PONTIANAK—Honda DBL West Kalimantan Series 2019 telah memasuki fase krusial. Untuk tim putra, hari ini adalah momentum perebutan tiket fantastic four. Di laga perdana, SMAN 10 Pontianak berebut tiket semifinal dengan SMA St. Paulus. Di akhir laga, St. Paulus didapuk sebagai tim pertama yang berhasil lolos ke fantastic four. Skor 57-25 buka peluang mereka melaju ke babak berikutnya.
Memiliki materi pemain yang mumpuni, St. Paulus langsung memimpin laga saat pertandingan baru berjalan satu menit. Dengan tembok pertahanan yang kokoh, berbagai upaya yang coba dilancarkan SMAN 10 berhasil diredam oleh anak-anak St. Paulus. Sementara, kecepatan mereka membaca celah lawan, adalah senjata mematikan. Angka-angka yang mereka cetak di kuarter ini mayoritas lahir dari hasil fast break. Skor 24-6, memantapkan langkah St. Paulus menuju kuarter berikutnya.
Memasuki kuarter kedua, St. Paulus sedikit meredakan tensi permainan. Tempo mereka pun melambat, dan fokus pada defense. Beberapa pemain pilar mulai dibangku cadangkan. Bermain dengan lapis kedua, mereka tetap mampu mengendalikan jalannya laga. Skor 32-9 tutup paruh pertama.
Di paruh kedua, St. Paulus mulai tampil menjaga stamina. Karena, keunggulan dengan margin yang cukup jauh membuat mereka yakin bahwa laga kali ini adalah milik mereka. Kendati demikian, penampilan mereka masih trengginas. St. Paulus pungkasi kuarter tiga dengan skor 42-14, dan pastikan tiket fantastic four mereka pasca sukses menutup laga dengan skor 57-25.
Felix Riadi selaku coach dari SMA St Paulus mengungkapkan, menghadapi fantastic four nanti, tantangan akan jauh lebih berat. Dan tim, akan dipersiapkan agar memiliki stamina yang cukup. "Kayaknya hari ini mereka keletihan, banyak faktor sih, jadi nanti akan diistirahatkan supaya kondisinya siap dan bisa main lebih bagus," ungkapnya.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.