PONTIANAK—Di laga kedua, SMA Santo Petrus, juara tahun lalu dipertemukan dengan tim kawakan, SMAN 6 Pontianak. Di laga perebutan tiket big eight itu, SMA Santo Petrus masih belum terbendung. Skuad Santo Petrus, sukses meraih kemenangan telak 90-12.
Tancap gas sejak kuarter pertama, SMA Santo Petrus sukses mencuri angka tatkala pertandingan baru berjalan dua menit. Dengan pertahanan yang solid, mereka sedari awal selalu memangkas upaya serangan yang coba dirakit lawan. Sementara, penampilan trengginas mereka sukses mencetak 24 angka di kuarter pertama. Sementara lawannya, terpaksa scoreless. Skor 24-0 pungkasi kuarter pertama.
Di kuarter kedua, SMA Santu Petrus masih memimpin laga. Sementara lawannya, SMAN 6 masih belum mampu memecah kebuntuan. Hasilnya, Santo Petrus semakin memperlebar margin ketertinggalan. Skor 44-0, membuat SMA Santu Petrus semakin optimis menangi laga.
SMAN 6 baru bisa mencuri angka di kuarter ketiga. Itupun, adalah angka semata wayang yang mereka dapatkan di laga ini. Sementara, meskipun beberapa kali menerapkan respect the game, SMA Santu Petrus tetap mampu melipat gandakan keunggulan lewat fast break. Hasilnya, mereka semakin memimpin jauh, 71-2.
Keadaan tak banyak berubah di kuarter pamungkas. Kendati mereka di kuarter ini permainan SMAN 6 sedikit membaik, mereka tetap tak mampu menyusul ketertinggalan. Hasilnya, skor 90-12 pastikan SMA Santo Petrus melesat ke big eight.
Ariandika Dwi Gustia, pelatih dari tim basket SMA St. Petrus, menyampaikan jika belum ada banyak kendala di pertandingan pertama timnya ini. Selain itu beberapa masalah yang ada tidak memberikan dampak fatal terhadap tim.
"Tadi shooter-nya aja sih sedikit bermasalah, dan beberapa pemain tadi masih grogi. Mungkin karna pertandingan hari pertama ya, banyak juga penontonnya jadi nervous. Kedepan kami akan meningkatkan persentase shooting-nya," jelasnya.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.