PEKANBARU - Tahun 2014 menjadi awal sejarah bagi tim basket putra SMA Negeri 1 Pekanbaru menapaki gelar Champion Honda DBL Riau Series. Bahkan, hingga tiga tahun berturut-turut, 2014, 2015 dan 2016 The First, yang dinakhodai coachAbraham Bagaswara selalu keluar sebagai juara.

Ditahun 2016, Abraham juga menjadi pelatih tim putri SMAN 1 Pekanbaru yang juga meraih gelar champion pada tahun yang sama. Gelar ini sekaligus kawin gelar yang diperoleh SMAN 1 Pekanbaru untuk pertama kalinya.

Sempat gagal meraih Champion pada 2017, tim putra SMAN 1 Pekanbaru kembali menjuarai kompetisi terbesar basket antar pelajar SMA se-Riau tersebut tahun lalu. Di laga final Honda DBL Riau Series 2018, mereka mengalahkan SMAN 8 Pekanbaru.

Di tahun yang sama tim putri Smansa Pekanbaru juga meraih gelar champion, usai mengalahkan SMAN 1 Taluk Kuantan. Sehingga the First kembali menganwinkan gelar champion untuk kedua kalinya.

"Penyakit yang dialami oleh sebuah tim adalah terlalu jemawa dan menganggap tim lain lemah. Mungkin karena sudah tiga tahun berturut-turut meraih champion mereka jadi lupa diri dan akhirnya kalah melawan SMAN 1 Siak," jelas Abraham.

Sementara itu, pada perhelatan Honda DBL Riau Series 2019, putra SMAN 1 Pekanbaru tidak terbendung dan melaju ke partai final usai mengalahkan SMA Santa Maria dengan 43-30.

Di partai final melawan SMAN 1 Rengat, Sabtu (2/11) malam tim yang diperkuat M Alief Rizal Saputra dkk tersebut, mampu menundukkan tim lawan dengan skor 51-38. Tim putri yang dinakhodai Tengku Reno dengan Abraham sebagai manajer tim juga mengalahkan SMAN 1 Taluk Kuantan dengan skor 52-40.

Prestasi gemilang SMAN 1 Pekanbaru tidak terlepas dari tangan dingin coach Abraham Bagaswara. Pelatih kelahiran Pekanbaru, 5 Maret 1986 tersebut memang memiliki segudang prestasi sebagai pelatih.

Mulai dari medali emas Pekan Olahraga Pelajar wilayah Sumatra (Popwil) Sumut 2012. Kemudian ditunjuk sebagai pelatih Riau pada Popnas DKI 2013, Pomnas DI Yogyakarta 2013, PON Remaja 2014 dan segudang prestasi lainnya di Porprov dan Kejurprov Riau.

Lalu, bagaimana mengelola sebuah tim basket di sekolah hingga bisa meraih prestasi gemilang? Menurut Abraham, tidak ada yang spesial dari program latihan. Namun jika pada umumnya sekolah lain hanya menggelar latihan basket hingga tiga kali dalam sepekan. Ia justru menyiapkan program latihan setiap hari bagi pebasket SMAN 1 Pekanbaru.

"Selesai Honda DBL, kami langsung tancap gas dan menyusun program hingga DBL berikutnya. Setiap hari latihan, bahkan hari Ahad pun, jika mereka meminta berlatih, saya turun ke lapangan," tambahnya.

Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) atlet basket yang dimiliki SMAN 1 Pekanbaru, Alumi Universitas Islam Riau yang mulai turun melatih sejak 2008 tersebut mengatakan tidak semua pemain yang ada saat ini merupakan pemain basket SMP.

"Yang pernah bermain basket saat SMP hanya sekitar 40-50 persen. Sisanya merupakan pemain baru. Atau biasanya hanya bermain voli dan ingin belajar basket. Dari situ nanti kita susun latihan fisiknya, teknik dan taktik bermain," jelas Abraham.

Selalu dijagokan saat perhelatan Honda DBL Riau Series, ternyata SMAN 1 Pekanbaru sama sekali tidak dijagokan saat kompetisi lokal. Misalnya Honda Student Basket League (HSBL) yang digelar sebagai ajang pemanasan Honda DBL ataupun kompetisi lokal lainnya.

"Untuk tim putra justru mereka baru juara satu kali sejak 2019. Di HSBL gagal begitu juga lainnya. Kadang hanya mampu tembus delapan besar, empat besar. Jadi tidak selalu menang," tuturnya.

Namun dari hasil buruk kompetisi-kompetisi tersebut, Abraham akhirnya bisa menemukan calon atlet potensial yang mau belajar dari kesalahan. Sehingga kembali berupaya sebaik mungkin hingga akhirnya menjuarai DBL.

"Kalau kalah, berarti banyak yang harus diperbaiki. Jika mental mereka pecundang,  setelah kalah tentu tidak mau lagi ikut latihan. Namun ternyata semangat mereka semakin tinggi setelah menuai kekalahan,  sehingga kembali berlatih lagi hingga akhirnya meraih champion," tambahnya.

Untuk kisah inspiratif lain, bisa juga cek berita ter-update dari mainmain.id

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya