JOGJAKARTA - SMA Bopkri 1 Jogjakarta berhasil mengangkat trophy keempat kali berturut-turut di sepanjang musim ini. Skuad asuhan Yusuf Hariono ini memupuskan asa SMAN 2 Jogjakarta dengan skor 70-35.
Smada sempat memberikan perlawanan yang ketat di awal kuarter pertama. Bahkan, serangan yang dibangun Jabbal Shabran Syakur menjadi shock therapy tersendiri bagi para pemain Bosa.
Namun hal ini tak berlangsung lama. Pasalnya, time out yang dilakukan Yusuf Haryono membuat mental Bosa kembali menyala. Memanfaatkan lengahnya transisi dari Smada, Bosa pun mampu unggul hingga akhir kuarter pertama dengan skor 14-7.
Bosa tampak semakin nyaman bermain di kuarter kedua. Kesalahan demi kesalahan yang sering dilakukan Smada juga nampaknya masih belum bisa diperbaiki oleh Andhika Putra. Inilah yang membuat Bosa mampu menjauhkan perolehan poin mereka. Tak tanggung-tanggung, bosa melesakkan 28 poin di sepanjang kuarter dua.
Suntikan semangat yang diberikan oleh Andhika Putra nampaknya menjadi pembawa angin segar bagi Smada di kuarter kedua. Pasalnya, Smada yang sempat lesu berbuah menjadi tajam dan beringas di sepanjang kuarter tiga.
Tak tanggung-tanggung, 19 poin yang dilesakkan oleh Jabbal Shabran Syakur membuat mereka memperkecil margin mereka. Hingga akhir kuarter tiga, mereka berhasil memepet perolehan angka menjadi 29-52.
Sayang momentum ini tidak mampu dipertahankan dengan baik oleh Smada. Apalagi, on firenya center Bosa, Dearren Alvado Glendyap kembali membuat timnya berada di atas angin. Memanfaatkan kurang baiknya transisi defense Bosa kembali menggemukkan perolehan angka. Keunggulan mereka pun bertahan hingga akhir kuarter empat.
Pelatih Bosa, Yusuf Hariono mengapresiasi permainan gemilang dari skaud bosa. Pasalnya, mereka bermain sangat luar biasa pada pertandingan hari ini. “Mereka sangat kompak. Defense sangat baik, offense juga tajam. Saya bersyukur bisa kembali mengangkat trophy juara musim ini,” ujarnya.
Jangan lupa update informasi menarik di mainmain.id ya