MATARAM-Bench SMAN 1 Mataram langsung berteriak histeris kala buzzer akhir pertandingan berakhir. Bagaimana tidak, mereka berhasil menuntaskan laga penuh drama melawan SMAN 5 Mataram. Skuad asuhan Sandika tersebut berhasil memenangi laga dengan skor tipis 51-50.
Meski begitu, Smansa Mataram harus tetinggal terlebih dahulu di sepanjang paruh awal pertandingan. Smala yang bermain agresif mampu membuat Syahtia Alamsyah kewalahan. Tak tanggung-tanggung, mereka harus mengakui keunggulan Smala dengan skor 12-25 hingga kuarter dua berakhir.
Melihat hal ini, Sandika langsung merubah pola permainannya. Mengandalkan lengahnya transisi offense ke defense, Smansa mampu memperkecil ketertinggalannya. 16 poin yang berhasil mereka lesakkan berhasil memperkecil margin menjadi 28-33.
Puncaknya, Smansa yang sedang panas-panasnya berhasil menyamakan kedudukan di pertangahan kuarter empat menjadi 36-36. Hal ini seolah menjadi katalis positif bagi Smansa.
Di sisi lain, Smala juga tak mau kalah dalam melakukan penetrasi. Sontak jual beli serangan pun terus berlangsung hingga buzzer kuarter empat berakhir.
Sempat tertinggal, Smansa sukses membalikkan keadaan. Adalah Syahtia yang menjadi pahlawan bagi kemenangan Smansa. Pemain berusia 16 ini berhasil membuat Smansa berbalik unggul dan memenangi laga dengan skor 51-50.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa di baca di sini.
Jangan lupa update informasi menarik di mainmain.id ya