Samarinda – Big Eight Honda DBL East Kalimantan Series 2019 di GOR Segiri Samarinda mempertemukan tim-tim basket terbaik di Bumi Etam. Di pertandingan kedua, SMA YPK Bontang bertanding dengan SMAN 5 Balikpapan.
Sejak kuarter pertama, kedua tim gencar meluncurkan serangan. SMA YPK Bontang tampak berambisi sejak awal. Mereka cenderung bermain ofensif sejak tip-off. Sedangkan, SMAN 5 Balikpapan malah tampil defensif.
Sayangnya SMAN 5 Balikpapan kerap miskomunikasi. Berbagai kesalahan mereka bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain SMA YPK Bontang. Pada kuarter pertama SMA YPK Bontang berhasil memimpin jauh, 9-1 atas SMAN 5 Balikpapan.
Di kuarter dua SMAN 5 Balikpapan coba bangkit. Mereka melakukan rotasi pemain dan merubah ritme permainan. Mereka berani bermain terbuka. Komunikasi antar pemain juga menjadi solid. Hasilnya positif, SMAN 5 Balikpapan tampak mendominasi. Mereka mulai mempersempit perolehan skor. Sayangnya karena margin skor pada kuarter pertama begitu jauh, SMAN 5 Balikpapan tak mampu membalikan keadaan.
Di kuarter ketiga, tensi pertandingan menjadi panas. Apalagi ditambah gemuruh suporter di tribun yang membuat suasana lapangan kian menegangkan. SMA YPK Bontang tak mau kehilangan dominasinya. Sementara SMAN 5 Balikpapan terus berupaya membalikan keadaan. Alhasil, kedua tim saling bertukar serangan dan saling redam.
Sayang, "Mesin" SMAN 5 Balikpapan yang telat panas di kuarter pertama harus dibayar mahal. Pertandingan ini pun harus berakhir dengan skor 29-24 untuk SMA YPK Bontang. Tiket fantastic four pun harus direkakan untuk SMA YPK Bontang.
Pelatih YPK Bontang Erick Yusti mengaku sudah mengantisipasi pertandingan seru itu. Pihaknya telah menganalisis kekuatan dan kelemahan SMAN 5 Balikpapan. Di pertandingan berikutnya, dia akan berusaha memotivasi dan melatih timnya agar tampil lebih baik. “Kami belum tahu lawan selanjutnya. Kami akan fokus menyiapkan diri,” sebutnya.(nq/mic)
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini