PEKANBARU - Usai memboyong gelar Champion Honda DBL Riau Series 2015 lalu, tim putri SMAN 1 Teluk Kuantan dibayangi kegagalan tiga tahun berturut-turut. Meski tetap melaju ke partai final,  namun mereka selalu berada dibawah bayang-bayang putri SMA Negeri 1 Pekanbaru yang sukses meraih Champion tiga tahun berturut-turut pada 2016, 2017 dan 2018.

Setelah empat tahun berlalu, kini tim yang dinakhodai Fikar Apriandi tersebut ingin mengulang sukses Honda DBL Riau Series 2015. Apalagi ini merupakan kali ketiga mereka bersua SMA Negeri 1 Pekanbaru di partai final setelah gagal meraih Champion.

"Khusus bagi saya, ini merupakan kwdua kalinya tampil di partai final setelah 2017 lalu. Makanya saya berharap kali ini kami bisa mengalahkan SMAN 1 Pekanbaru dan membawa pulang gelar juara," ujar kapten tim basket putri SMAN 1 Teluk Kuantan,  Fitria Jamia Rahma, Jumat (1/11).

Untuk mematangkan langkah merebut gelar Champion, Fitria dkk telah nemulai latihan keras sejak dua bulan terakhir. Bahkan mereka berlatih setiap hari sepanjang pekan selama dua bulan terakhir.

 

"Kami latihan terus dari Senin hingga Ahad. Kalau Senin sampai Sabtu pada sore sepulang sekolah. Saat akhir pekan hari Ahad kami berlatih pagi hari," ujar Maharani Mutiara menimpali.

Selain berlatih keras, menurut Nabila anggota tim yang masih kelas XI, doa juga harus diutamakan. Karena menurutnya tiada kesuksesan tanpa disertai doa.

"Doa tak pernah lupa disamping berusaha semaksimal mungkin. Kami tidak ingin menjadi runner-up berturut-turut,  sehingga jawabannya hanya membawa pulang gelar Champion," tuturnya.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game