SAMARINDA – Pertandingan perdana laga big eight Honda DBL East Kalimantan Series 2019 mempertemukan SMAN 1 Balikpapan dengan SMAN 5 Samarinda. Ini merupakan laga adu gengsi bagi kedua kota. Sebab pertandingan ini menentukan siapa yang berhak lolos ke babak fantastic four.

Di awal pertandingan, tim SMAN 1 Balikpapan bermain ofensif. SMAN 5 Samarinda kewalahan menghadang para pemain basket dari ‘Kota Minyak’ itu. Apalagi postur pemain SMAN 1 Balikpapan memang kebanyakan lebih tinggi daripada lawannya.

Namun, selain kalah dalam urusan postur, taktik serangan SMAN 1 Balikpapan juga sulit ditebak. Itulah yang membuat sekolah ini unggul di kuarter awal. Termasuk kuarter pertama yang berkesudahan 14-1 untuk SMAN 1 Balikpapan.

Tertinggal di kuarter pertama, SMAN 5 Samarinda coba tampil menyerang di kuarter kedua. Hanya saja tim tersebut tak mampu memperkecil ketertinggalan. Justru guard SMAN 1 Balikpapan, Firly Ilham, kerap mencuri poin dan memperlebar keunggulan timnya. Hingga paruh pertama berakhir, SMAN 5 masih tertinggal jauh. Kuarter dua berakhir dengan poin 23-4 untuk SMAN 1 Balikpapan.

Pada kuarter ketiga, para permain SMAN 1 Balikpapan semakin menunjukan kelasnya. Mereka bisa mencetak 16 poin. Sementara SMAN 5 Samarinda menghasilkan 7 poin. Total poin yang terkumpul hingga kuarter ketiga adalah 39-11 untuk SMAN 1 Balikpapan. 

Di kuarter empat, SMAN 1 Balikpapan bermain lebih santai. Mungkin mereka sudah merasa meninggalkan SMAN 5 Samarinda terlalu jauh. Di kuarter pamungkas ini tim SMAN 1 Balikpapan menghasilkan 6 dan SMAN 5 Samarinda mendapatkan 4 poin.

Pertandingan pun berakhir dengan poin 45-15. SMAN 1 Balikpapan melenggang ke babak fantastic four. "Kami akan berupaya lebih keras lagi untuk menampilkan permainan yang lebih baik di pertemuan selanjutnya,” ucap Robby Santosa, pelatih SMAN 1 Balikpapan.(nq/mic)

Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci