MEDAN—Laju sang juara bertahan belum terbendung. Menghadapi SMA Sutomo 1, SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo menangkan laga secara dramatik. Dengan skor tipis 50-46, mereka kembali berhasil melenggang ke final Honda DBL North Sumatera Series 2019.
Sama-sama memiliki stok pemain moncer, kedua tim saling berbalas angka di kuarter pertama. SMA Dr. Wahidin mengandalkan Dwirachmayanisebagai eksekutor utama. Sementara, Sutomo 1 memiliki Helen yang tampil sebagai mesin angka. Hasilnya, laga pun berjalan ketat dan sengit. Namun, SMA Dr. Wahidin memiliki nasib mujur. Sama-sama memiliki skill yang mumpuni, mereka berhasil pimpin kuarter pertama dengan skor 14-10, karena kepiawaiannya mengeksekusi peluang.
Di kuarter kedua, laga pun berjalan semakin panas. Drama saling balas angka pun juga terjadi di kuarter ini. Saking sengitnya pertandingan, keduanya hanya selisih angka jika dihitung dari pendapatan poin di kuarter ini. Sutomo meraup 8 angka, sementara Dr. Wahidin 9. Skor 18-23 pun menutup kuarter utama. SMA Dr. Wahidin unggul sementara.
Memasuki paruh kedua, laga semakin panas. Sama-sama tampil di hadapan pendukungnya, kedua tim tak ingin kecewakan mereka. Akhirnya, keduanya sama-sama tampil ngotot. Selain Dwirachmayani, Dr. Wahidin punya beberapa pemain pilar. Salah satu yang bermain gemilang di kuarter ini adalah Tassya Adila. Lewat pemain bernomor punggung 7 itu, Dr. Wahidin kembali memperlebar jarak keunggulan menjadi 36-26.
Meskipun tertinggal, SMA Sutomo 1 tak juga patah semangat. Hal ini yang patut diacungi jempol. Di kuarter terakhir, mereka hampir saja mengandaskan langkah sang juara. Dengan intensitas serangan yang getol, mereka sukses mencetak 20 angka di kuarter ini. Sementara, Dr. Wahidin hanya 14 saja. Tapi sayang, mereka telat panas. Hingga wasit meniup peluit panjang, mereka tetap tertinggal dengan skor 46-50. Hal itu, memaksa mereka merelakan tiket final untuk lawannya, SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo. Para pemain Sutomo pun tersungkur, namun pemain Dr. Wahidin turut mengangkatnya. Pemandangan ini menunjukan betapa mereka menjunjung tinggi sportivitas.
Pelatih Tim Basket SMA DR Wahidin Sudirohusodo Medan, Heri Janto, yang akrab disapa Tek Pen,g mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Hari ini, pihaknya hanya membawa sepuluh pemain. Sebab, dua pemain lain tidak dimainkan karena dinilai tidak siap.
"Saya rasa [pertandingan ini] cukup ketat. Kami cukup kejar-kejaran anka tadi. Di tahun lalu, kami juga pernah bertemu mereka di awal laga. Dan kami mengalahkannya. Dan ini, adalah kemenangan kedua kita. Nanti di final akan ketemu SMAN 2 Binjai. Saya berharap agar kondisi anak-anak tetap terjaga. Kami optimis bisa menangkan laga,” ujar coach Herijanto.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.
Nah, sembari menunggu berita dari laga selanjutnya, yuk cek update dari mainmain.id