Medan—Honda DBL North Sumatera Series 2019 mulai memasuki fase fantastic four. Di laga ini, adalah penentuan yang tinggal selangkah menuju puncak kompetisi. Di laga perdana, dibuka dengan pertandingan partai putri antara SMAN 2 Binjai dengan SMAN 1 Medan. Berkat materi pemain yang mumpuni, SMAN 2 Binjai sukses meraih kemenangan telak. Skor 39-16, hantarkan mereka melesat ke final.
Di kuarter pertama, SMAN 2 Binjai langsung tancap gas. Tanpa tedeng aling-aling, mereka langsung menggebrak pertahanan lawan. Sementara, pertahanan mereka yang kokoh pun kerap memangkas serangan yang berupaya di bangun lawan. Di kuarter ini Ade Sumarni Azharitampil menjadi bintang. Ketajamannya, membuat SMAN 2 Binjai unggul 7-0 di akhir kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, SMAN 2 Binjai kian tampil impresif. Duet Ade Sumarni dan Nona Redia Garcia berhasil memperlebar margin angka diantara keduanya. Dua pemain ini, adalah otak serangan dari SMAN 2 Binjai. Meskipun defense lawan disiplin, di kuarter ini SMAN 1 Medan mulai berhasil memecah kebuntuan. Di kuarter ini, mereka berhasil mencetak 6 angka, sementara SMAN 2 Binjai mendaratkan 14 poin tambahan. Skor 21-6 menutup paruh pertama.
Saat pertandingan mulai tiba di paruh kedua, tempo permainan SMAN 2 Binjai masih belum menurun. Mereka tetap getol mengebrak pertahanan lawan. Di kuarter ini, bahkan mereka sempat menerapkan respect the game. Namun, karena memiliki fast break yang mematikan, SMAN 2 Binjai masih bisa memperlebar margin. Hasilnya, kuarter ketiga diakhiri dengan skor 33-12.
Memasuki kuarter terakhir, coach Novianda mulai menarik mundur beberapa pemain pilarnya. Meskipun bermain dengan pemain lapis kedua, mereka tetap menguasai laga. Sementara, SMAN 1 Medan, tak berhasil memanfaatkan kondisi ini untuk mempertipis ketertinggalan. Alhasil, saat laga berakhir, SMAN 2 Binjai memimpin jauh. Kemenangan dengan skor 39-16, bawa mereka melaju ke final Honda DBL North Sumatera Series 2019.
Pelatih SMAN 2 Binjai, Novianda, mengatakan bahwa ia turut berbahagia dengan keberhasilan anak didiknya melaju ke final. Namun ada beberapa catatan agar penampilan mereka membaik di laga nanti. “Harus lebih rapi ya soal defense. Apalagi, nanti kalau ketemu Wahidin. Mereka adalah lawan paling berbahaya. Jadi kedepan harus lebih fokus lagi. Kami optimis bisa jadi juara, ujar coach Novianda.