Medan—Memasuki fase big eight, SMA Sutomo 1 Medan ditantang oleh SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk berebut tiket fantastic four. Laga pun berjalan panas. Kedua tim yang sama-sama ditonton oleh suporternya tak mau tertunduk malu. Hasilnya, Sutomo 1 berhasil menangkan laga dengan skor tipis 29-23.
Stadion Unpri, Medan, beberapa kali bergemuruh saat laga ini berjalan. Pasalnya, dalam empat kuarter, penonton dibuat deg-degan karena keduanya selalu kejar-kejaran angka. Di kuarter pertama, keduanya sama-sama langsung tancap gas untuk memimpin laga. Namun, SMA Dr. Wahidin memimpin sementara dengan skor 6-5, di akhir kuarter pertama.
Tak ingin mengecewakan pendukungnya, SMA Sutomo 1 menuntut balas di kuarter kedua. Hasilnya, mereka berhasil meredam serangan Dr. Wahidin, dan membalik keadaan menjadi 12-8. Skor itu, bertahan hingga paruh pertama usia.
Di kuarter ketiga, seolah telah mengetahui celah permainan lawannya, SMA Sutomo 1 langsung mengobrak-abrik pertahanan Dr. Wahidin. Hasilnya pun gemilang. Mereka mencuri 13 angka, sementara Dr. Wahidin 3 saja. Skor 25-11, semakin mempertebal optimisme skuad Sutomo 1.
Memasuki kuarter pamungkas, Dr. Wahidin tampil trengginas. Mereka sukses membuat Sutomo 1 mati langkah, dan mereka giat mencuri poin. Jika bukan karena waktu, mungkin saja sang juara bertahan akan pulang di laga ini. Akhirnya, hingga laga berakhir, skor 29-23, berhasil selamatkan Sutomo 1, dan amankan posisi mereka di fantastic four.
Pelatih Tim Basket Sutomo 1 Medan, Anthony, merasa senang, sebab anak asuhnya bermain lebih baik dibandingkan kemarin. "Saya merasa puas dengan permainan anak-anak. Langkah berikutnya akan lihat cara bermain lawan dulu, dan untuk evaluasi akan fokus di offense karena masih kebanyakan terburu-buru," ungkapnya.