JOGJAKARTA-Laga melawan SMA Bopkri 1 Jogjakarta di babak penyisihan grup tak akan pernah dilupakan oleh para penggawa SMA Kolese de Britto. Kala itu, mereka harus menelan kekalahan dan lolos ke babak playoffs sebagai runner up grup.
Kali ini, ambisi revans mereka sudah di depan mata. Mereka kembali berjumpa di babak semifinal Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2019. Tentu ini tidak akan disia-siakan oleh JB-Sebutan SMA Kolese de Britto- untuk balas dendam.
SMA Kolese de Britto sendiri bermain gemilang di sepanjang musim. Di babak penyisihan grup, mereka berhasil meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Melawan SMAN 1 Pakem mereka berhasil menang meyakinkan dengan skor 55-14. Disusul kemenangan melawan SMAN 1 Sewon dengan skor 36-13. Sayang, mereka terjegal dengan SMA Bopkri 1 Jogjakarta dengan skor 23-32.
Hal in seolah menjadi lecutan semangat bagi para penggawa JB. Mereka langsung bermain lebih beringas dari sebelumnya. Hal ini terlihat dari torehan kemenangan di babak playoffs. Mereka sukses memenangi laga melawan SMAN 1 Banguntapan dengan skor 45-2. Lalu, melawan SMA AL-Azhar 9 Jogjakarta mereka juga meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 51-20.
Di balik kemenangan JB, Ada sosok Edward Wirayudha yang selalu tampil beringas di setiap laga. Pemain berusia 17 tahun ini berhasil mengumpulkan 65 poin, 36 rebounds, 10 block, dan 18 steals. Tentu Edward jadi paket legkap JB dalam menyerang maupun bertahan.
Untuk melawan Bopkri, coach Nicko Andrean, ia akan memperbaiki permainan anak-anaknya agar lebih siap dan tidak terbawa suasana. “Tidak ada tim kuat tidak ada tim lemah. Yang ada tim yang mau berusaha sekuat tenaga. Ini yang terus saya tekankan ke anak-anak,” ujarnya.
Sembari menunggu berita lainnya dari DBL.id, yuk cek update informasi terbaru di mainmain.id