Medan—Laga pamungkas hari keempat Honda DBL North Sumatera Series 2019 mempertemukan SMA Sutomo 2 Medan kontra SMA Global Prima Medan. Setelah berjibaku, akhirnya SMA Global Prima keluar sebagai pemenangan di laga ini. Dengan kemenangan telak, 50-24, mereka berhasil melenggang ke big eight.
Di kuarter pertama, SMA Global Prima tampil mendominasi. Lewat duet Raihan Habibdan Ahmad Zukhruf Akbarimereka berhail mengacak-acak pertahanan Sutomo 2. Hasilnya, mereka memimpin laga di kuarter pertama dengan menciptakan margin yang cukup lebar. Kuarter pertama pun dipungkasi dengan skor 21-7.
Merasa berada di atas angin, di kuarter kedua, SMA Global Prima menarik mundur permain kuncinya. Hasilnya, tempo mereka melamban. Hal itu dibaca sebagai celah oleh Sutomo 2. Hasilnya, mereka sedikit mampu mengimbangi permainan. Kuarter kedua pun di akhiri dengan skor 30-12. SMA Global Prima pun unggul sementara.
Di paruh kedua, Sutomo 2 mulai bisa menawarkan perlawanan yang hampir sepadan. Meskipun tak bisa membalik keadaan, semangat juang militan mereka patut diacungi jempol. Permainan mereka mulai bisa membuat SMA Global kerepotan. Hasilnya, margin skor diantarnya pun lambat laun mulai terkikis di paruh kedua.
Di kuarter ketiga, permainan mereka dapat dikatakan berimbang dengan SMA Global Prima. Jika ditilik dari pendapatan angka, mereka berhasil mencetak 7 poin, sementara lawannya 9. Namun sayang, di kuarter pamungkas permainan mereka mulai mengendur karena kehabisan stamina. Hasilnya, mereka harus berbesar hati saat kuarter pamungkas berakhir. Skor 50-24, membuka jalan SMA Global Prima melaju ke big eight.
Pelatih Tim Basket SMA Global Prima Medan, Handoko, mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya, hingga mampu melaju kebig eight. "Saya merasa senang sekali bisa big eight,apalagi ini adalah pertandingan kita yang pertama kali. Di laga nanti, kemungkinan berhadapan dengan SMA WR Supratman 1. Untuk pertandingan berikutnya, anak-anak hanya disiapkan fisik dan mental saja," ujarnya
Untuk detil pertandingan dan profil pemain klik di sini.