JOGJAKARTA-Putra-putri SMAN 2 Jogjakarta berhasil melangkahkan kaki ke babak final. Hasil ini diperoleh setelah Smada memenangi laga melawan SMAN 3 Jogjakarta dengan skor 55-52. Audrey Gunajaya menjadi man of the match dengan torehan 46 poin di sepanjang pertandingan. Hal ini sangat ulit untuk dinalar. Nggak ada obat!
Melihat tim putra yang lebih dahulu melangkah ke babak final membuat Audrey Gunajaya dan kolega bermain semangat. Mereka tampak agresif dalam melakukan serangan. Bahkan, Smada sempat unggul 9-2 terlebih dahulu hingga pertengahan kuarter pertama.
Namun, hal ini tak bertahan lama. Pasalnya, Ainayya Nur Azzahra langsung menunjukkan ketajamannya di penghujung kuarter pertama. Tak tanggung-tanggung, sepuluh poin yang ia lesakkan sukses memepet perolehan skor menjadi 12-14 hingga kuarter pertama berakhir.
Zahra seolah makin menjadi di kuarter tiga. Meski dikawal ketat lebih dari dua pemain, Zahra seolah membawa sihir dan mampu melewati pemain yang menjaganya. Tak tanggung-tanggug, di sepanjang kuarter tiga ia sukses melesakkan 15 poin tanpa henti. Puncaknya, di under one minutes, lay up yang ia lesakkan membuat Padmanaba berbalik unggul dengan skor 41-40.
DI kuarter empat, giliran Audrey yang unjuk gigi. Beberapa kali, Audrey menjadi pemain yang sukses membalikkan keadaan. Tercatat, ia melesakkan 15 poin di sepanjang kuarter pemungkas. Asa Smada terbuka saat lay up dari Audrey berhasil membalikkan keadaan menajdi 53-52. Kemenangan Smada terkunci setelah Audrey kembali melakukan lay up dan berbuah angka. Mereka berhasil mengunci kemenangan dengan skor 55-52.
Menurut pelatih SMAN 2 Jogjakarta, Andhika Putra Zahra dan Audrey memang sama-sama luar biasa pada pertandingan hari ini. Namun, menurut Andhika pembeda dari laga ini adalah pola permainan.
“Zahra difokuskan untuk offense dan defense. Sedangkan Audrey hanya fokus menyerang. Defense dipercayakan keteman-temannya. Inilah yang membuat Audrey staminanya tidak terlalu terkuras,” ujarnya.
Untuk babak final nanti, ia akan menekankan ke anak-anaknya agar bisa lebih tenang dan siap melawan siapapun. Karena tidak bisa dipungkiri lawan mereka akan jauh lebih berat. Antara SMAN 4 Jogjakarta atau SMA Stelle Duce 1 Jogjakarta.
“Yang pertama mental. Saya tekankan untuk selalu siap dan percaya diri. Selebihnya tinggal finishing. Karena, beberapa finishing kita masih belum berbuah angka,” ujar Andhika.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
Sambil menunggu menunggu pertandingan, kuy baca mainmain.id