PALEMBANG—Saat baru memutuskan ikut berkompetisi, tim dance SMAN 17 Palembang tak pernah berharap apa-apa. Karena, ini adalah kali pertama mereka berpartisipasi di UBS Gold Dance Competition South Sumatera. Mereka berangkat hanya bermodal keyakinan. Juara, adalah bonus bagi mereka. Namun, diluar dugaan, justru ia dipilih sebagai best team di UBS Gold Dance Competition South Sumatera 2019.
Saat tim ini pertama dibentuk, mereka hampir tak saling mengenal. Namun, lewat perjalanan berproses bersama inilah mereka mulai mengenal hingga akrab satu sama lain. Skuad tim dance SMAN 17 Palembang dibentuk lewat seleksi para senior di sekolah. Akhirnya satu persatu dari mereka dipilih di Februari 2019 lalu untuk masik ke dalam tim dance.
“Jadi karena di sekolah nggak ada esktrakulikuler moderndance. Jadi khusus untuk DBL, sekolah kita ngadain seleksi buat siapa aja di sekolah yang mau masuk jadi tim dance. Karena seleksinya individu, jadinya ketika kita ber-12 digabung dalam satu tim - nggak semuanya kita kenal,” ungkap Siti Khairunnisa Diajeng, Kapten Tim Dance SMAN 17 Palembang.
Perjuangan Tim Dance SMAN 17 Palembang dengan anggotanya yang baru, bisa dikatakan gampang-gampang susah. Bukan hanya soal mikirin materi dancedengan tema Snow White and The Seven Drawfs, , tapi juga membangunchemistrydan kekompakan dalam tubuh tim. Cuma, hal tersebut bisa mereka atasi dengan seringnya latihan dan menghabiskan waktu bersama.
“Kita latihannya emang hampir tiap hari. Dan malah pas deket kompetisi, kita pulangnya sampe tengah malem. Karena kita sering bareng-bareng ya akhirnya chemstrynya kebangun sendiri,” kenang Ajeng.
Selain itu, dukungan dan arahan dari pelatih mereka membuat proses persiapan dan selama kompetis menjadi lancar. “Beruntung kita punya [pelatih] Ko Leymanuel Hendri, beliau sabar banget ngajarin kita yang notabenenya 'bukan dancer'. Apalagi soal ide koreo, properti dan segala-galanya tuh 70 persen dari Ko Ley. Selanjutnya, kita cuma nambahin,” ungkap Ajeng. “Bahkan di menjelang semakin dekat kompetisi Ko Ley ampe turun tangan ngurusin properti dan kostum kita,” sambungnya.
Prestasi yang didapati Tim Dancer SMAN 17 Palembang di UBS Gold Dance Competition ini cukup berarti bagi mereka. Hal ini membuktikan bahwa siapapun bisa berprestasi. “Yang terpenting komitmen sama tim dan lakukan yang terbaik,” tutup Ajeng.