JOGJAKARTA-GOR UNY akan kembali menjadi saksi sengitnya pertarungan menuju final pada hari ini. Di sektor putra, SMAN 9 Jogjakarta akan berjumpa dengan SMAN 2 Jogjakarta.
SMAN 2 Jogjakarta akan berjuang keras untuk memperlebar kans kawin gelarnya musim ini. Pasalnya, baik tim putra maupun tim putri akan berlaga di semifinal hari ini. Coach Andhika menuturkan bahwa tim adalah hal yang membuat Smada menjadi luar biasa di musim ini.
Ia mengapreasiasi permainan anak-anaknya yang selalu hustle dalam berlaga. Untuk melawan Trapsilla, ia sudah menyiapkan berbagai strategi khusus untuk meredam lawan.“Setplay akan kami matangkan lagi. Pasalnya, di laga sebelumnya permainan kita sempat kurang berkembang di awal laga,” ujar coach Andhika.
Sedangkan lawannya, SMAN 9 Jogjakarta juga punya ambisi yang tak kalah besar. Hadirnya Muhammad Farrel Lazuardi Indarko menjadi angin segar tersendiri bagi Trappsila. Rookie berusia 15 tahun ini sudah mengumpulkan 80 poin, 23 rebounds, dan 25 steals. Tentu ia akan sangat berbahaya jika tidak dikawal dengan ketat.
Meski begitu, Pramanta Dicky Rosandy, menuturkan bahwa yang membuat tim bisa memenangkan sebuah pertandingan bukan melulu peran satu orang saja. Melainkan kerja keras dan fokus. Ia sebagai pelatih hanya bisa memberi semangat dan arahan dari samping lapangan.
“Kami sebagai pelatih hanya bisa menginstruksikan. Nah, sisanya tinggal anak-anak di lapangan,” ujar coach Pramanta.
Selengkapnya baca:
Menanti Semifinal Seri Jogjakarta: Trappsila dan Tajamnya Rookie Farrel Lazuardi
Menanti Semifinal Seri Jogjakarta: Smada dan Final yang Semakin Dekat
Sambil menunggu menunggu pertandingan, kuy baca mainmain.id