PEKANBARU - Langkah finalis Honda DBL Riau Series 2018, SMA Negeri 8 Pekanbaru dipastikan tersingkir di babak sweet sixteen. Pada laga yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Senin (28/10) tersebut, tim yang dinakhodai coachMohammad Adi Pratama ditumbangkan SMA Santa Maria dengan skor akhir 23-38
Padahal tim berjuluk Smandel tersebut, sempat unggul di dua kuarter pertama. Setelah unggul tipis 8-4 di kuarter pertama, SMA Negeri 8 Pekanbaru kembali menambah jarak dengan skor 10-4 di kuarter kedua.
Hasil ini tidak membuat mereka coach SMA Santa Maria, Zakirman Tanjung patah arang. Apalagi ia memang sengaja fokus pada pertahanan diawal laga. Sehingga iapun tidak ambil pusing dan tetap memompa semangat tim asuhannya.
Jalan pertandingan akhirnya diambil alih Frencent Kinseltondkk di kuarter ketiga. Melalui permainan brilian trio Frencent, Juliusdan Chris Leemerekapun mampu membalikkan keadaan dengan tambahan 11 poin. Sehingga skor 12-15 untuk keunggulan SMA Santa Maria membuat tim lawan kelabakan.
Di sisi lain, forward Smandel, Adil Surya Irandi, mampu menorehkan 15 poin bagi timnya. Tetapi permainan yang solid dari SMA Santa Maria membuat mereka harus tersingkir lebih awal dengan skor 23-38.
Usai laga, manager Smandel, Zakirmantanjung, mengakui laga kedua tim memang berat. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir mereka selalu imbang dan bergantian jadi pemenang.
"Laga memang berat dan seimbang. Sehingga memang tim.terlihat kesulitan di dua kuarter awal. Apalagi pemain terlalu banyak membuat kesalahan dan kehilangan bola diawal," jelas Zakirman mengomentari performa timnya.
Untuk hasil pertandingan dan profil pemain klik di sini.