JAKARTA - Mimpi tim putri SMAN 28 Jakarta untuk kembali meraih trofi juara Honda DBL DKI Jakarta Championship Series akhirnya tercapai, Sabtu (26/10). Tentu anak-anak Dua Delapan -julukan SMAN 28 Jakarta- tidaklah mudah berhasil back to back champion pada musim ini. Mereka harus berjibaku dengan para tim dari sekolah lainnya terlebih dahulu sejak fase awal Honda DBL DKI Jakarta Series - South Region. Berikut perjalanan panjang Dua Delapan hingga berhasil back to back champions.
Raih Kemenangan Pertama lewat Adu Fastbreak (19 September 2019)
Hari ketiga pelaksanaan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series - South Region menjadi laga pertama Dua Delapan di musim ini. Mereka dipertemukan dengan SMAN 8 Jakarta. Laga itu pun berlangsung begitu ketat dan saling adu fastbreak. Selain itu, kedua tim punya pertahanan yang baik dan ritme permainan yang sama. Meski begitu SMAN 28 Jakarta lebih memperlihatkan dominasinya. Dengan hasil akhir 45-30, SMAN 28 Jakarta berhak lanjut ke babak selanjutnya.
Adapun salah satu faktor keunggulan mereka adalah diturunkannya rookie Keisha Hasna dan Christabel dalam laga tersebut. Keduanya menyumbangkan poin banyak dalam mendongkrak kemenangan timnya. Keisha tercatat menyumbangkan 22 poin dan Christabel dengan 15 poin. Hasil tersebut memperbesar peluang Dua Delapan mencapai kemenangan. Selengkapnya baca: Srikandi SMAN 28 Jakarta Menang Setelah Adu Fastbreak
Berhasil Ungguli Rivalnya Sesama Region (22 September 2019)
Laga perempat final menjadi pertemuan putri Dua Delapan dengan rivalnya musim lalu, SMAN 3 Jakarta. Musim lalu, Dua Delapan dua kali bertemu Teladan -julukan SMAN 3 Jakarta- ketika Final South Region maupun Final Championship Series. Di musim ini mereka dipertemukan kembali di laga penyisihan menuju semifinal. Meski begitu, putri Dua Delapan berhasil mempertahankan sejarah manisnya menghadapi rivalnya tersebut. Mereka berhasil menundukan Teladan dengan hasil akhir 45-30.
Pelatih SMAN 28, Syafiq Barawas, menilai bahwa kunci kemenangan tim besutannya kali ini ada pada kemampuan mereka dalam mengimbangi tempo lawannya. Sehingga para srikandi SMAN 28 dapat menggunakan skill individu mereka secara maksimal.
“Emang pas di awal kita ketat karena kebawa ritme mereka karena mereka mainnya cepat. Pas kuarter tiga dan empat, ritme mereka lebih pelan jadi skill individu pemain kita lebih bagus jadi bisa di-match up-in,” jelas coach Syafiq. Selengkapnya baca: Atasi Teladan, SMAN 28 Jakarta Pertahankan Sejarah Manis
Sukses Lolos dari Jeratan Laga Semifinal (23 September 2019)
Memasuki laga semifinal, para srikandi Dua Delapan dipertemukan dengan SMAN 34 Jakarta. Berbeda dengan laga sebelumnya dengan margin skor 15 poin, laga bertemu SMAN 34 justru menghasilkan margin 12 poin dengan lawannya. Meski begitu tim asuhan Syafiq Barawas tetap memenangi laga dengan skor akhir 43-31 atas SMAN 34.
.jpeg)
Coach Syafiq mengungkapkan dia telah mengantisipasi pertandingan kali ini akan berlangsung ketat. Kemenangan tim besutannya ini adalah hasil dari persiapan matang mereka. Namun, dia tidak mengantisipasi cidera yang dialami para pemain Dua Delapan di laga kali ini. Forward Aurellia Kania dan center Christabel sempat harus meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir akibat cedera. Selengkapnya baca: Putri SMAN 28 Jakarta Bertemu Seventy di Partai Final
Mulus Pungkasi Lawannya di Final Party South Region (25 September 2019)
Final party menjadi kembalinya Dua Delapan di laga memperebutkan titel juara Jakarta Selatan. Namun sebelum itu, mereka harus berhadapan dengan SMAN 70 Jakarta. Seventy -julukan SMAN 70 Jakarta- yang membawa misi revans terhadap kekalahan mereka musim lalu, dengan harus pulang lebih awal di babak penyisihan, tentu laga final menjadi target mereka untuk comeback epic menjadi juara South Region. Dua Delapan yang masih ingin mempertahankan titelnya musim lalu tak tinggal diam.
.jpg)
Pada paruh pertama laga tersebut Dua Delapan tak henti-hentinya menekan Seventy. Namun mereka juga benar-benar dibuat kerepotan di lini pertahanannya oleh para trio Seventy. Mereka adalah sang kapten Savira Alifa, serta dua forward-nya Inas Fathinah dan Keisha Ayu. Meski demikian srikandi Dua Delapan berhasil back to back champion di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region. Hasil ini diperoleh setelah mereka menumpaskan harapan revans Seventy dengan skor akhir 51-39. Baca selengkapnya: Srikandi SMAN 28 Jakarta Berhasil Back to Back Champion
Raih Kemenangan Mulus di Awal Championship Series (19 Oktober 2019)
Para srikandi Dua Delapan yang masuk dalam jajaran grup B Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship, memulai laganya dengan melawan SMA Dian Harapan. Hari kedua pelaksanaan seri Ibu Kota itu pun menjadi kemenangan mulus tim asuhan Syafiq Barawas dengan skor akhir 49-17 atas SMA Dian Harapan. Hasil ini membawa Dua Delapan sementara lebih awal memuncaki klasemen.
Meski penampilan tim besutannya terbilang baik saat menghadapi Zebaoth -julukan SMA Dian Harapan-, Syafiq Barawas menyampaikan sebenarnya mereka dapat meraih poin lebih banyak, jika saja anak asuhannya tak banyak melakukan turnover. “Anak-anak main masih buru-buru. Jadi banyak buat melakukan turnover. Seharusnya kami bisa banyak buat poin lebih dari ini,” ungkapnya. Selengkapnya baca: Srikandi SMAN 28 Berhasil Atasi Serangan Zebaoth
Sembari menunggu update hasil pertandingan DBL dari sejumlah kota hari ini, yuk baca-baca berita seru di mainmain.id
