PEKANBARU - Banner besar bertuliskan We Don't Hide Our Crazy. We Parade It turut dipasang saat laga SMA As-Shofa melawan SMA Dharma Loka. Dibawah banner besar besar tersebut, seratusan suporter SMA As-Shofa berkostum nyaris serba hitam meneriakkan yel-yel penyemangat bagi timnya.
Tim suporter yang menamakan diri sebagai Smafa Crows tersebut tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel dan bernyanyi diiringi drumband untuk mendukung tim kebanggaannya. Sayangnya hingga laga usai, tim SMA As-Shofa harus mengakui keunggulan tim lawan meski hanya berjarak tiga poin.
Meskipun timnya kalah, namun Koordinator suporter SMA As-Shofa, Muhammad Zaqi Ramadhan meminta rekan-rekannya untuk tidak patah semangat. Apalagi peluang lolos ke babak playoffs masih terbuka. Sebab selain 9 tim yang lolos karena memimpin klasemen penyisihan grup, masih ada 7 tim terbaik kedua yang akan maju.
"Kita berdoa saja agar tim kebanggaan kami lolos ke babak playoff. Apalagi selisih angka pada laga pertama cukup lebar dan sangat mungkin melaju ke babak 16 besar," ungkap Zaqi.
Selain berharap timnya lolos, siswa kelas XII IPA2 tersebut juga meminta rekan-rekannya tidak menyerah. Sehingga tetap menggalang dukungan terutama saat tim sedang tidak beruntung.
"Mudah-mudahan bisa lolos dan tampil lebih baik lagi. Suporter juga tidak boleh menyerah. Masih ada harapan dan jangan biarkan tim berjuang sendiri," tambahnya.