JOGJAKARTA-Padmanaba-sebutan SMAN 3 Jogjakarta- melangkahkan kakinya ke babak semifinal. Melawan SMAN 1 Jogjakarta, mereka berhasil memenangkan laga dengan skor 32-23.
Meski begitu, Padmanaba sempat tertinggal. Teladan mendominasi jalannya pertandingan di kuarter pertama. Gina Fischer, center dari Teladan berulang kali memberikan shock therapy ke Padmanaba melalui keagresifannya di bawah ring. Hal inilah yang membuat mereka unggul 11-4 hingga akhir kuarter empat.
Padmanaba baru mulai bangkit di kuarter kedua. Kini giliran Ainayya Nur Azzahra yang menunjukkan ketajamannya. Drive yang kerap ia lakukan kerap berbuah freethrow akibat pelanggaran yang dilakukan Teladan. Tercatat, di sepanjang paruh awal pertandingan, sembilan dari 16 freethrows yang dilakukan Ainayya berbuah poin.
Puncaknya, di kuarter tiga, Padmanaba berhasil membalikkan keadaan melalui lay up dari Ainnaya Nur di dua menit akhir pertandingan. Hal ini pun menjadi katalis positif di mental Padmanaba. Beberapa kali, mereka menjadi lebih percaya diri melakukan serangan. Mereka pun berhasil menutup kuarter tiga dengan skor 21-18.
Padmanaba semakin panas mengarungi kuarter empat. Lagi-lagi, Zahra menjadi momok bagi pertahanan Teladan. Bahkan, di sepanjang pertandingan, Zahra berhasil mencetak 30 dari 32 poin kemenangan timnya. Padma pun berhasil memenangkan laga dengan skor meyakinkan 32-23.
Menurut pelatih Padmanaba, Gregorius Yudith Prabawa ia akan meningkatkan mental anak asuhnya terlebih dahulu. Pasalnya, beberapa dari mereka masih sering nervous ketika bermain di lapangan. kondisi ini tentu akan sangat berbahaya jika Zahra dikawal ketat oleh lawannya di babak selanjutnya.
"Saya terus tekankan ke mereka untuk berani menembak, berani drive. Dan puji syukur bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
Kalau lagi senggang, baca berita-berita menarik dari mainmain.id yuk: