JOGJAKARTA-SMAN 9 Jogjakarta memastikan diri melangkah ke babak semifinal. Hasil ini diperoleh setelah mereka memupuskan asa SMA Muhammadiyah 1 Jogjakarta dengan skor 48-40. Kemenangan ini tak lepas dari permainan ngotot dari skuad asuhan Pramanta Dicky Rosandy tersebut.
Ketatnya laga langsung terasa sejak kuarter pertama. Trappsila-sebutan SMAN 9 Jogjakarta- dan Moehi-sebutan SMA Muhammadiyah 1 Jogjakarta terus beradu serangan sejak kuarter pertama. Trappsila sendiri cukup cerdik dalam melakukan serangan. Lengahnya transisi dari Moehi berulang kali mereka manfaatkan untuk mencuri keunggulan. Hingga kuarter pertama berakhir, Trappsila mampu unggul dengan skor 10-7.
Di kuarter kedua, giliran Moehi yang unjuk gigi. Ridho Satria Ananda dan kolega terus melakukan tekanan untuk membuat trappsila kesulitan dalam membangun serangan. Hal ini pun berbuah positif. Meski belum membalikkan keadaan Moehi terus memepet perolehan skor Trappsila.
Puncaknya di under one minutes kuarter tiga, Moehi sempat menyamakan kedudukan menjadi 26-26 melalui lay up xxx. Sayang hal ini tak bertahan lama. Pasalnya center Trappsila, Arkanantha Putra Hardhana meresponnya dengan under ring. Trappsila pun terus menggemukkan perolehan skor mereka dan unggul 34-28 hingga akhir kuarter tiga.
Moehi seolah menemukan permainannya di kuarter pemungkas. Ridho yang kembali dipercaya sebagai ujung tombak serangan juga mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 40-42 melalui tembakan threepoints dan disusul underring yang ia lakukan di under one minutes.
Sayang, momentum ini tak bertahan lama. Pasalnya, Trappsila kembali mengunci permainan dari Moehi. Hal inilah yang membuat mereka mampu kembali memperlebar keunggulan. Kemenangan Trappsila terkunci setelah Wirayudha Aryasatya melakukan easy lay up di detik-detik akhir pertandingan. Mereka pun melangkah ke babak semifinal dengan skor 48-40.
Menurut pelatih Trapsila, Pramanta Dicky Rosandy, Ia sangat mengapresiasi permainan “ngeyel” dari anak asuhnya bahkan, mereka seolah tak kenal lelah dalam berlaga hari ini. Untuk selanjutnya, ia akan kembali menekankan fokus anak-anaknya agar tak kehilangan momentum.
“Kami sebagai pelatih hanya bisa menginstruksikan. Nah, sisanya tinggal anak-anak di lapangan. Mereka sangat luar biasa hari ini,” ujar coach Pramanta.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
Kalau lagi senggang, baca berita-berita menarik dari mainmain.id yuk: