PADANG - Tangis haru mewarnai pertandingan pembuka hari keenam Honda DBL West Sumatera Series 2019. Yakni antara SMAN 2 Tarusan yang bersua SMAN 12 Padang. Kedua tim tak ingin kalah. Namun akhirnya, SMAN 12 Padang yang memenangkan laga itu dan melenggang ke babak Fantastic Four.

Sebagaimana diketahui, Smanduta, sebutan SMAN 2 Tarusan merupakan pendatang baru di Honda DBL. Meskipun baru pertama kali berkompetisi di kejuaraan basket pelajar terbesar di Indonesia itu, tapi kekuatan SMAN 2 Tarusan bisa dibilang luar biasa. Mereka menjadi kuda hitam. Mampu mengalahkan sejumlah tim hebat hingga akhirnya sampai 8 besar. (Baca juga: Tim Putri SMAN 2 Tarusan Melenggang ke 8 Besar).

Oleh karena itu, meskipun kalah melawan SMAN 12 Padang, tapi pelatih Smanduta tetap memuji penampilan anak asuhnya. "Saya sangat mengapresiasi usaha mereka hingga sejauh ini. Harus diakui, lawan kali ini memang berat. Dari segi fisik tim kami memang kalah siap. Masa recovery kami juga kurang," ujar pelatih Smanduta Kurnia Aditya usai laga.

Meskipun kalah, tapi Smanduta menunjukan permainan yang luar biasa. Hanya keberuntungan belum berpihak pada sekolah ini. Apalagi lawannya, SMAN 12 memang penampilannya luar biasa. Lebih banyak menguasai bola.

Sementara tim Smandubel, julukan SMAN 12 Padang, yang dipimpim kapten Ayutia Ismirranda merasa cukup puas dengan pertandingan siang tadi. Dia bersyukur bisa mengalahkan tim debutan yang begitu kuat. 

Kemenangan SMAN 12 Padang memang tak diraih dengan mudah. Coba lihat saja skor ketat pada kuarter pertama. 6-5 untuk SMAN 12 Padang. 

Sayangnya di kuarter dua, SMAN 2 Tarusan drop. Sebaliknya SMAN 12 mampu mengendalikan permainan dan banyak mencetak angka. Di kuarter ini pertandingan berakhir di angka 13-5 untuk SMAN 12. 

memang menguasai pertandingan. Mereka mampu mencetak poin lebih banyak. Kuarter pertama berakhir 13-5 untuk SMAN 12. Di kuarter ketiga dan keempat, kedua tim sangat terkuras tenaganya. Hingga akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 21-8 untuk SMAN 12. 

"Ini Laga yang cukup emosional. Secara materi, lawan kami tadi cukup berat. Tapi mereka masih kurang rapi dalam transisi saja," ungkap Ayutia, kapten SMAN 12 Padang usai laga.

Setali tiga uang, pelatih SMAN 12 Padang Benny Firman juga menyebutkan bahwa permainan anak didiknya cukup memuaskan. Namun untuk menghadapi laga selanjutnya, dia akan memberikan strategi khusus. Terutama transisi offense ke defense.

"Permainan kuarter satu dan dua tadi imbang. Kuarter selanjutnya lawan mulai kebingungan. Kekompakkannya mulai buyar. Hal itu yang coba saya manfaatkan. Kalau anak-anak terus konsisten bermain baik, kami optimis bisa ke final," kata Benny.(wah)

Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa