JAKARTA - SMAN 28 Jakarta berkesempatan kembali menyabet gelar juara Championship Series setelah berhasil curi tiket ke Final Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series.
Juara South Region ini tampil garang sepanjang seri championship. SMAN 28 menjadi pemuncak grup B setelah berhasil sapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan.
Kemudian mereka berhasil memenangkan laga menghadapi SMAN 21 Jakarta di semifinal. Di partai final nanti, SMAN 28 akan berhadapan dengan ratu West Region, yaitu SMAK 1 Penabur. Keberhasilan ini tidak lepas dari trio srikandi milik SMAN 28.
Ketiga pemain tersebut adalah forward Keisha Hasna, forward Sophia Rebecca, dan center Christabel. Kontribusi Keisha, Sophia, dan Abel sangat terlihat dari torehan poin mereka.
Jika dijumlahkan, ketiga pemain tersebut menyumbang lebih dari setengah total poin yang diciptakan timnya, yaitu 168 poin dari 221 poin. Tidak hanya dari sisi offense, tiga srikandi SMAN 28 ini memiliki peran yang juga penting bagi sisi defense timnya.
Keisha Hasna sejauh ini telah mengoleksi 61 poin, 20 rebounds, dan 19 assists, Sophia Rebecca dengan torehan 54 poin, 33 rebounds, dan 4 blocked shots, dan Christabel dengan 53 poin, 55 rebounds, dan 7 blocked shots.
Secara kolektif, SMAN 28 telah menciptakan total 221 poin dari total empat pertandingan, membuat points per-game tim asal Pasar Minggu ini 55.25 PPG.
Dari segi efektivitas, persentase field goals per-game SMAN 28 berada pada angka 33.15 persen. Kemampuan SMAN 28 dalam mengeksekusi tembakan bebas harus diwaspadai lawannya.
Dari 57 kesempatan free throw, tim ini berhasil memanfaatkan lebih dari setengahnya, yaitu 29 atau secara persentase menyentuh 50.8 persen. Selama Championship Series, SMAN 28 telah menciptakan empat lesatan three points dengan baik.
Dua di antaranya datang dari guard mereka, Yasyfa Shabrina. Dari empat laga Championship Series, SMAN 28 telah melakukan sebanyak 62 turnovers atau 15.5 kali turnovers di setiap laganya.
Dari sisi defense, SMAN 28 memiliki pertahanan yang cukup solid. Buktinya, dari empat laga, mereka memiliki point difference yang cukup banyak, yaitu 105 poin. Selama seri championship, juara DKI Jakarta Championship Series musim lalu ini memiliki total 175 rebounds.
Hal ini membuktikan bahwa SMAN 28 memiliki kemampuan berduel udara dengan sangat baik. Kemudian, para pemain SMAN 28 telah melakukan steals sebanyak 60 kali dan blocked shots sebanyak 12 kali.
Center Christabel merupakan ancaman bagi lawan di paint area, pasalnya dari 12 total blocked shots timnya, 7 blocked shots berasal dari pemain nomor punggung 9 ini.
Saat berhadapan dengan Kriza (julukan SMAK 1 Jakarta) di partai final nanti, Syafiq Barawas sang pelatih SMAN 28 mengungkapkan bahwa timnya akan mewaspadai pergerakan forward andalan lawannya, yaitu Stephanie Wijaya.
Coach Syafiq menjelaskan bahwa para pemain SMAN 28 akan berusaha menghentikan kapten Kriza tersebut dengan cara yang sama saat mereka menjaga Indira Rasyadah saat melawan SMAN 21 Jakarta di babak semifinal.
“Di final nanti pastinya kita waspadai Stephanie karena dari kemaren top scorernya dia. Kemungkinan kita akan menjaga dia seperti kita menjaga Indira saat melawan SMAN 21 di semifinal. Kita utamain jaga Stephanie dulu,” ujarnya. Statistik dan profil tim ini dapat kamu baca di sini
Sudah baca bagaimana persiapan SMAK 1 Penabur menghadapi SMAN 28 nanti, jika belum baca di sini: Tiga Poin Penting Ini Jadi Andalan Kriza
Sambil nunggu final party seri Jakarta, yuk baca berita-berita ringan tapi seru di mainmain.id