JOGJAKARTA-Tim putri SMAN 3 Jogjakarta melangkah ke babak playoff sebagai wakil grup D. Pada pertandingan hari ke-13 Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019 mereka mampu mengunci kemenangan setelah menekuk SMAN 1 Wates dengan skor 33-12.
Kuarter pertama, anak asuh Gregorius Yudith Prabawa menunukkan permainan yang lebih baik. Transisi yang mereka lakukan dari bertahan ke menyerang jadi cara mereka untuk menguasai permainan. Mereka mampu unggul 10-4 hingga akhir kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua permainan Padmanaba terlihat lebih meyakinkan. Dalam kurun waktu tiga menit pertama, mereka mampu menambah empat angka. Sebenarnya keunggulan itu bisa lebih meyakinkan asal penyelesaian akhir mereka lebih baik. Tapi sayang itu urung terjadi.
Di satu sisi,Casello juga masih mampu menambah angka. Dalam kurun waktu yang sama, Casello menambah tiga angka. Padmanaba masih menjaga keunggulan dengan skor 14-7.
Jalannya pertandingan masih menjadi milik Ainayya Nur Azzahra dan kolega di kuarter ketiga. Sepanjang sepuluh menit kuarter ini, mereka menceploskan empat angka. Hal ini berbanding terbalik dengan Casello yang hanya mampu menambah satu angka. Skor 18-8 untuk keunggulan Padmanaba.
Casello bukannya tanpa perlawanan. Mereka cukup mampu menanggulangi permainan lawan dengan mengandalkan fastbreak. Penyelesaian yang kurang baik menjadi satu hal yang menjadi faktor Casello tak mampu mengejark ketertinggalan.
Keunggulan Padmanaba berlanjut di kuarter terakhir. Zahra menggila di dua menit pertama dengan menceploskan enam angka. Hal itu seperti menjadi pukulan bagi mental anak-anak Casello. Mereka hanya mampu mencatatkan dua angka tambahan, sedangkan Padmanaba mencetak 15 angka. Buzzer terakhir pertandingan berbunyi dan Padmanaba mampu lolos ke babak selanjutnya dengan rekor seratus persen kemenangan.
Ainayya Nur Azzahra menjadi pemain dengan kontribusi paling tinggi. 31 points Padmanaba, disumbangkan oleh pemain bernomor punggung 8 itu.
Pelatih Padmanaba menyebut hal itu menjadi salah satu concern timnya. “Saya akui level permainan anak-anak belum merata,” ujar Gregorius.
Terkait dengan kans di babak playoff, Gregorius mengatakan siap melawan siapapun. “Kami bermain tanpa ekspektasi seperti apa, seperti apa. Yang penting kami total dulu,” ujarnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.