JOGJAKARTA-SMAN 2 Ngaglik dan MAN 1 Yogyakarta menjadi tim pembuka di hari terakhir babak penyisihan grup Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019.  Melakoni pertandingan tanpa beban, kedua tim bermain lepas dan sehingga laga berjalan cukup menarik. SMAN 2 Ngaglik pun menutup pertandingan dengan skor 26-19.

Sempat belum panas di kuarter pertama, SMAN 2 Ngaglik mampu bangkit dan memperlebar margin mereka. Serangan cepat yang dibangun Muhamad Yusup Sofian dan kolega mampu membuat mereka unggul 12-9 hingga paruh awal pertandingan.

Di kuarter ketiga, giliran MAN 1 Yogyakarta yang tampil mendominasi. Alnesa-sebutan MAN 1 Yogyakarta- yang mengandalkan setplay mampu mengejar ketertinggalan. Puncaknya, di akhir kuarter tiga, tembakan threepoints dari Husen Amin sukses membuat skor berbalik unggul untuk Alnesa  menjadi 17-15.

Tertinggal tipis dua angka Desta Christian Nugraha dan tim mencoba untuk menekan Alnesa di awal kuarter empat. Pendekatan itu bak katalis positif bagi SMAN 2 Ngaglik untuk mengembangkan permainan dan menambah angka. Alhasil, mereka mampu kembali unggul dan menjaga kedudukan. Anak asuh Ilham Rinjani Patriot itu mampu menutup pertandingan terakhir dengan kemenangan 26-19 atas lawannya.

Bagi pelatih SMAN 2 Ngaglik, kemenangan ini merupakan buah dari kepercayaan diri anak asuhnya. “Meski kami setiap kali sempat ketinggalan, kami bisa balik lagi kondisi dan bisa menang,” ujar Ilham.

Terkait dengan belum berhasilnya SMAN 2 Ngaglik ke babak selanjutnya, Ilham mengaku mengemban misi berat. “Kita harus mulai lagi dari awal. Fundamental, fisik, taktik harus banyak kita benahi untuk songsong DBL tahun depan,” Ilham.

Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024