PEKANBARU - Laga pertama penyisihan grup E melawan SMA Dharma Loka tidak akan bisa dilupakan para punggawa tim putra MAN 2 Model Pekanbaru. Pasalnya, pada laga yang digelar Rabu (23/10) sore di Gelanggang Remaja Pekanbaru, mereka nyaris keluar sebagai pemenang jika cepat panas. Sayangnyan, dewi fortuna tengah berpihak di kubu lawan. Hasilnya, SMA Dharma Loka menang dramatis dengan skor tipis 34-31 atas MAN 2 Model Pekanbaru.

Namun penampilan tim asuhan AR Huzaifi tersebut kurang meyakinkan diawal laga. Terbukti mereka hanya mampu meraih 3 poin, sementara SMA Dharma Loka sukses mencuri 9 poin di kuarter pertama.

Bahkan dikuarter kedua, penampilan MAN 2 Model lebih lamban. Karena mereka hanya mampu menambah satu angka, melalui free throw.  Sedangkan SMA Dharma Loka, yang diasuh coach Dewit, justru melejit dengan tambahan 10 angka. Laga dikuarter kedua pun berakhir dengan skor mencolok 4-19 untuk keunggulan Dharma Loka.

Tidak ingin timnya menjadi bulan-bulanan tim lawan, AR Huzaifi memotivasi tim asuhannya saat turun minum. Hasilnya mereka mampu bangkit memanfaatkan kelengahan tim lawan. Skor 18-27 menjadi penanda kebangkitan mereka.

Bahkan dikuarter keempat SMA Dharma Loka dibuat kewalahan dengan serangan yang mereka lakukan. Sayangnya laga harus berakhir dengan skor 31-34 untuk kemenangan tim putra Dharma Loka.

Pelatih SMA Dharma Loka, Dewit, mengaku laga di babak penyisihan cukup berat. Apalagi menurutnya kekuatan tim hampir merata sehingga tidak ada yang diunggulkan.

"Kekuatan tim di semua grup cukup merata. Sehingga sulit menerka mana tim kuat. Namun laga ini menjadi evaluasi bagi kami agar lebih maksimal dilaga berikutnya. Mudah-mudahan bisa masuk semifinal nantinya," ujar Dewit.

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain silahkan klik di sini.

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game