PEKANBARU - Laga Group H, Honda DBL Riau Series 2019 yang mempertemukan tim putra SMAN 1 Bangkinang Kota dengan SMA Santo Tarcisius Dumai berlangsung sengit. Apalagi, SMA Santo Tarcisius Dumai yang keluar sebagai pemenang pada laga yang digelar Rabu (23/10) di Gelanggang Remaja Pekanbaru tersebut hanya terpaut dua poin dari tim lawan. Kemenangan dengan skor 21-19, membayar lunas dedikasi suporter SMA Santo Tarnicius Dumai yang telah mendukung tim kesayangannya sejak awal laga.
Beratnya persaingan dua tim dari grup neraka tersebut mulai tersaji sejak awal laga. Bahkan skor kuarter pertama hanya tercipta 4-3 untuk keunggulan SMAN 1 Bangkinang Kota. Keadaan mulai berbalik di kuarter kedua karena Santo Tarcisius Dumai yang diasuh pelatih William lebih agresif melakukan serangan. Akibatnya SMAN 1 Bangkinang Kota justru tertinggal empat angka dengan skor 8-12.
Parahnya kesialan kembali menghantui Smansa Bangkinang Kota, yang hanya mampu merebut satu angka melalui freet hrowdi kuarter ketiga. Sebaliknya, SMA Santo Tarcisius justru tetap konsisten dan menambah enam poin, sehingga SMAN 1 Bangkinang Kota makin tertinggal dengan skor 9-18.
Meski tertinggal jauh, tim basket putra Smansa Bangkinang Kota asuhan Rafi tidak patah arang. Bahkan tim lawan menjadi bulan-bulanan mereka hingga mampu menambah 10 angka. Sayangnya 3 angka tambahan SMA Santo Tarcisius mengubur mimpi Syahrul Ramadhan dkk karena skor 19-21 menutup laga di kuarter keempat.
Terkait hasil ini, Pelatih SMA Santo Tarcisius Dumai, William menilai tik asuhannya masih grogi berlaga di pertandingan besar. Sehingga mental pemain menjadi prioritas yang mesti dibenahi pada babak berikutnya.
"Masih grogi. Kemudahan ada beberapa kelemahan disisi lain yang juga mesti dibenahi. Sehingga laga melawan SMA Darma Yudha nanti kami lebih siap," tuturnya.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain silahkan klik di sini.