Laga Pertaruhan The Lions-SMAN 28 Demi Tiket Semifinal

| Penulis : 

JAKARTA - Pertarungan hidup-mati akan tersaji pada laga terakhir fase Grup B Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series, Rabu sore ini (23/10). Mempertemukan tim putra SMAK 5 Penabur versus SMAN 28 Jakarta.

Ini adalah laga yang akan menjadi penentu bagi kedua tim, siapa yang akan  menemani SMAN 71 Jakarta dari grup B lolos ke semifinal. The Lions (julukan SMAK 5 Penabur) dan SMAN 28 masing-masing mengantongi poin 3, dari hasil satu kali kalah dan satu kali menang pada dua laga sebelumnya.

The Lions memiliki selisih angka di bawah SMAN 28, yaitu dengan -17. The Lions meraih kemenangan pada laga pertama mereka saat melawan SMA Dian Harapan dengan skor 57-47. Namun pada laga kedua mereka harus tunduk dari SMAN 71 dengan skor cukup jauh, yaitu 27-54.

Di sisi berseberangan, SMAN 28 di laga perdananya harus takluk dari SMAN 71 dengan skor 45-50. Kemudian mereka berhasil memenangkan pertandingan saat menjamu SMA Dian Harapan dengan skor 49-31. Hal ini membuat selisih angka SMAN 28 menjadi 13.

Pelatih the Lions, Yoesron Fadillah yakin bahwa pertandingan antara tim besutannya melawan juara South Region tersebut akan menjadi laga yang panas. Pasalnya kedua tim memiliki ambisi yang besar untuk raih kemenangan.

Dia menegaskan bahwa The Lions akan berjuang hingga akhir demi melangkahkan kaki ke babak semifinal. “Pertandingan besok (re:hari ini) akan berjalan keras karena kedua tim mau menang. Dari SMAK 5, kami akan terus fight sampai akhir laga,” jelasnya.

Di pertandingan kali ini, pelatih The Lions menginginkan tim asuhannya mampu bermain lebih disiplin saat bertahan karena pada saat menelan kekalahan atas Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta), dia menilai timnya kurang mampu untuk rebounds.

Tak hanya itu, coach Yoesron juga berharap para pemain bench The Lions dapat lebih siap untuk menunjukkan permainan mereka di lapangan.

Di sisi lain, pelatih SMAN 28, Diogi Novatama, telah mengantongi catatan bahwa The Lions memiliki pemain kunci yang dapat membahayakan anak asuhnya, yaitu Stanley Hidayat.

“Mereka (SMAK 5) itu tim bagus dan sangat perlu diwaspadai. Terlebih mereka punya Stanley pemain yang punya spirit tinggi,” ujarnya.()

Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini

Baca juga berita-berita menarik di mainmain.id

 

 

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya