PADANG – Pertandingan terakhir babak 16 besar Honda DBL West Sumatera Series 2019, Selasa (30/7) menjadi milik tim juara bertahan SMA Don Bosco Padang. Sekolah itu berhasil menghentikan langkah SMAN 3 Padang.
Sejak peluit tanda pertandingan dibunyikan, Don Bosco langsung tancap gas. Mereka berhasil membuat permainan SMAN 3 tak berkembang. SMA Don Bosco mengunci skor di angka 12-2. Di kuarter berikutnya, SMA Don Bosco kembali membungkam lawan mereka dengan hanya memberikan SMAN 3 Padang 2 poin. Sedangkan, mereka melesatkan 10 poin. Skor di kuarter ini 22-4.
Anak asuh Arif Baskoro ini, tak henti-hentinya membombardir pertahanan SMAN 3 Padang. Beberapa kali melakukan rotasi permain, sama sekali tak mengendurkan intensitas serangan. Itu menandakan skuad sekolah ini memang merata.
Paruh kedua tak banyak mengubah keadaan. SMAN 3 Padang juga kurang bisa mengembangkan permainan. Meskipun sebenarnya para pemain SMAN 3 sudah berupaya memberikan perlawanan. Tapi memang terlihat skuad SMAN 3 Padang kurang jam terbang. Laga ini pun berakhir dengan skor 38-17 untuk kemenangan SMA Don Bosco.
Kemenangan ini membuat SMA Don Bosco lolos ke 8 besar. Di partai itu mereka sudah dinanti SMA Adabiah 2 Padang.
"Setelah menang hari ini kami siap berhadapan tim SMA Adabiah. Mereka lawan yang cukup berat. Games nanti pasti seru, tapi tak boleh kita anggap remeh. Sebab kami juga masih banyak kekurangan," kata pelatih SMA Don Bosco Padang Arif Baskoro. Memang banyak tim-tim di seri Padang ini termotivasi bisa mengalahkan sang juara bertahan SMA Don Bosco. Termasuk MA Ar-Risalah yang juga lolos ke 8 besar di bagan yang berbeda.(Baca: Pede, MA Ar-Risalah Ingin Bertemu Juara Bertahan di Partai Final).()