ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Preview Fase Grup B Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series

Zebaoth Tak Gentar Hadapi Sapta Eka

DBL Indonesia - 22 October 2019
Guard Sapta Eka, Adrian Fernaldi (bawa bola), saat timnya melawan SMAK 5 Penabur. Foto: Taufiq for DBL Indonesia

JAKARTA - SMAN 71 Jakarta bakal berjumpa wakil dari West Region, SMA Dian Harapan Selasa ini (22/10) pada lanjutan Grup B Honda DBL 2019 DKI Jakarta Champiosnship Series. Bagi Sapta Eka (julukan SMAN 71) laga ini bakal mempertebal dominasi mereka di Grup B.

Pasalnya, tim besutan Addy Mulyadi itu akan mengoleksi 6 poin dari 3 kemenangan di Grup B. Sementara Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) tidak ingin pulang dengan tangan hampa di llaga pamungkas.

Melihat dari pertandingan yang telah kedua tim lewati, kesamaan dari kedua tim ini adalah mereka memiliki pemain dengan speed tinggi. Perihal Performa di lapangan nanti, Sapta Eka maupun Zebaoth tentu sama-sama akan menunjukkan yang terbaik.

Belajar dari pengalaman melawan SMAK 5 Penabur, Sapta Eka akan fokus untuk mengembangkan permainan mereka pada teamwork dan adjustment skill tiap individu.

Sedangkan bagi Zebaoth, pertandingan ini merupakan laga terakhir mereka di babak Grup Championship Series. Karena itu mereka akan bermain habis-habisan dan memperbaiki dari sisi finishing.

Sapta Eka akan menyuguhkan permainan cepat, mempersiapkan teamwork defense yang baik dan mematangkan transisi defense ke offense, serta defense pressure full court untuk pertandingan mereka hari ini. Sedangkan Zebaoth, mereka fokus pada sisi offense untuk lebih memperbanyak ball movement sebagai serangan untuk lawan.

Pelatih Zebaoth, Hery Antonius menyampaikan tetap percaya diri meski kemenangan belum cukup mengantarkan  mereka melangkah ke semifinal. “Kita punya kecepatan permainan yang bagus.Karakter kita lebih kepada bermain cepat, memanfaatkan pentrasi-penetrasi ke dalam. Kita akan all out di laga terakhir ini,” ucapnya.

Kedua tim menyatakan bahwa persiapan secara fisik sudah matang. Bahkan, harusnya lebih bugar karena keduanya memiliki jeda satu hari untuk beristirahat. Perbedaannya terletak pada persiapan mental mereka. Kedua tim sama-sama yakin bisa saling mengungguli. permainan hari ini. Keyakinan lebihh terlihat dari punggawa Sapta Eka. Hal ini tercermin dari cara bermain mereka untuk berlaga bermain seperti sang juara dan membuktikan mental juara mereka.

“Di lapangan keadaan bisa berubah, Kita tak akan menyiakan kesempatang untuk mendulang poin penuh di Grup B. Jadi kita harus siap dengan semua keadaan yang ada dengan bermain layaknya sang juara,” pungkas Pelatih Sapta Eka, Addy Mulyadi.

Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY