JOGJAKARTA-SMAN 1 Yogyakarta menatap laga pamungkas di gelaran Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019 Hari ini. Pasalnya apabila mau lolos ke babak playoffs, mereka harus menuntaskan perlawanan SMA Budya Wacana untuk memperlebar kans. Kedua tim akan bertemu pada pertandingan pertama di hari kesebelas kompetisi basket pelajar terbesar se-Indonesia itu.
Ini adalah pertandingan terakhir di babak grup bagi keduanya. Pada laga sebelumnya Teladan berhasil meraih kemenangan 19-15 atas SMAN 6 Jogjakarta. Sedangkan di laga selanjutnya, mereka harus mengakui keunggulan SMA Muhammadiyah 1 dengan skor 30-20. Hasil tersebut membuat mereka mengkoleksi tiga poin.
Ketika menang melawan SMAN 6 Yogyakarta, Teladan lebih mengandalkan pertahanan rapat sebagai fondasi dan menyerang melewati fastbreak melalui forward mereka. Sedangkan ketika kalah melawan Muhammadiyah, permainan Teladan tak banyak berkembang. Itu lantaran Muhi, menekan Teladan sejak mereka menguasai bola di area pertahanan mereka sendiri.
Apa yang Muhi lakukan bisa jadi inspirasi BW. Bagi BW bukan tidak mungkin mereka bisa meraih kemenangan perdana. Caranya dengan tak memberikan Teladan kesempatan untuk mengembangkan permainan. Apalagi dipastikan BW akan bermain sangat menekan di pertandingan ini untuk meraih kemenangan terakhirnya musim ini.
Pun bila secara permainan BW bisa mengatasi Teladan, anak asuh Agung Budi Raharjo punya satu senjata yang bisa membuat unggul. Senjata itu adalah tekad pantang menyerah. "Mereka cukup hustle, hampir 90 persen dari pemain cukup hustle. Tinggal bagaimana kami tim pelatih membuat anak-anak tidak gugup. Selebihnya saya bangga terhadap mereka," ujar Agung.