JOGJAKARTA-SMKN 1 Bantul bertemu  SMA Santa Maria Jogjakarta di partai lanjutan Honda DBL D.I Jogjakarta Series 2019. Meski keduanya sama-sama tumbang di laga pertama, baik Stama maupun Sanmar Jogjakarta bermain ngotot di sepanjang pertandingan hari ini. SMKN 1 Bantul akhirnya memenangi laga dengan skor 23-10.

Sepanjang kuarter pertama berjalan, SMKN 1 Bantul mengincar kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain lawan. Dari situ Eko Selvina dan kolega memanfaatkannya untuk melakukan fastbreak. Strategi itu cukup jitu untuk membuat mereka unggul. SMKN 1 Bantul mampu memimpin dengan skor 12-2.

Tak hanya cepat dalam fastbreak, SMKN 1 Bantul juga memiliki transisi defense yang sangat bagus. Terbukti, di sepanjang kuarter dua dan tiga, mereka hanya kebobolan lima poin. Di sisi lain, Rohana dan kolega terus memperlebar keadaan.

Dominasi ini terus berlanjut hingga akhir pertandingan. SMKN 1 Bantul terus menggempur lini pertahanan SMA Santa Maria Jogjakarta dengan sangat intens. Hal inilah yang membuat mereka tak tergoyahkan hingga akhir pertanidngan.

Pelatih SMKN 1 Bantul, Dedi Wahyu Prasetyo mengapresiasi anak asuhnya. Ia menyebut anak asuhnya bermain dengan kepercayaan diri yang lebih dibanding pertandingan sebelumnya. Terkait dengan belum berhasilnya anak asuh yang ia bimbing menuju playoff, menyebut tak terlalu menjadi masalah. “Yang penting anak-anak punya mental dan pengalaman bermain. Kami harus benahi fisik, mental dan permainan untuk kompetisi tahun depan”, ujarnya.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game