JAKARTA - SMAK 5 Penabur sukses raih kemenangan pertama pada laga terakhir Opening Party Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019. The Lions (julukan SMAK 5 Penabur) berhasil taklukan SMA Dian Harapan dengan skor akhir 57-47.
Kemenangan ini tidak dicapai dengan mudah oleh the Lions. Pasalnya permainan Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) membuat laga ini sengit sejak tip off. Pada kuarter pertama, pertandingan berlangsung dengan ketat. The Lions dan Zebaoth berkali-kali berbalik keunggulan. The Lions membuka keunggulan melalui medium shot guard mereka, Kevin Lo, namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Zebaoth langsung membalas melalui lay up guard Nathan Veshdino. Sejak itu, kedua tim terus berbalas poin.
Forward andalan The Lions, Stanley Hidayat, membawa timnya unggul melalui three points sempurnanya. Meski demikian, The Lions belum mampu mempertahankan keunggulan mereka di akhir kuarter awal. Under basket center Zebaoth, Kiefer Howen, membawa timnya unggul atas The Lions di akhir kuarter pertama dengan skor tipis 12-11.
Pertandingan antar dua runner-up Region ini terus berlangsung sengit di kuarter kedua. The Lions dan Zebaoth terus-menerus berbalas angka. Guard Zebaoth, Nathan, bersinar di kuarter ini. Kecepatan pemain nomor punggung 5 ini memudahkannya menerobos pertahanan The Lions. Walau demikian, the Lions tidak tinggal diam. Permainan menekan tim asuhan Yoesron Fadillah ini membuat persaingan antar kedua tim semakin seru.
Margin skor terbesar antar kedua tim hanya empat angka, yaitu milik Zebaoth. Namun keunggulan ini berhasil dipatahkan oleh the Lions di pertengahan kuarter ini. Hal ini kembali membuat laga menjadi tie game. Meski demikian, Zebaoth mampu kembali unggul di akhir kuarter kedua. Skor 29-26 menjadi skor penutup first half pertandingan.
Selepas jeda halftime, the Lions langsung tampil menekan. Hal ini membuahkan keunggulan bagi tim asal Kelapa Gading ini. The Lions yang awalnya tertinggal tiga angka mampu membalikan keadaan dengan unggul tiga poin. Zebaoth tak lama kemudian kembali menyamakan kedudukan melalui lesatan tiga angka pemain nomor punggung 86, Kiefer Howen.
The Lions mampu kembali unggul tiga angka melalui satu free throw kapten tim, Stanley dan under basket forward Sevron Pangardi. Guard Zebaoth, Nathan, memperkecil ketertinggalan timnya melalui medium shot di akhir kuarter ini. The Lions berhasil unggul tipis 39-38 pada akhir kuarter ketiga.
Pertandingan panas terus berlangsung hingga kuarter akhir laga ini. Meski demikian, permainan The Lions tampak lebih solid dibandingkan Zebaoth. Medium shot forward Samuel Jevon mengantarkan The Lions unggul lima poin atas lawannya. Tak lama kemudian, Stanley Hidayat menciptakan two points and one.
Meski belum mampu dia maksimalkan dengan baik, hal tersebut membawa The Lions melesat meninggalkan Zebaoth yang tampak kesulitan membuat angka. Hingga akhir pertandingan, The Lions mampu mempertahankan keunggulan mereka dengan jarak sepuluh poin.
Pelatih The Lions, Yoesron Fadillah, mengungkapkan bahwa ia sudah cukup puas atas performa tim besutannya dalam sisi defense, namun pada offense, The Lions masih harus meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mencetak angka.
“Di pertandingan kali ini, menurut saya defense kita sudah bagus. Tapi saat offense, mereka kurang percaya diri. Mereka terlalu mengandalkan pemain bintang kita, Stanley. Saat tinggal finishing, mereka malah passing ke Stanley. Ke depannya mereka harus bisa lebih yakin sama diri mereka,” jelasnya.()
Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini