JAKARTA - Laga terakhir hari pertama Honda DBL DKI Jakarta Championship 2019 (18/10) akan ditutup dengan SMA Dian Harapan kontra SMAK 5 Penabur. Tampil perdananya, Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) percaya diri bertemu dengan The Lions (julukan SMAK 5 Penabur) yang sebelumnya sudah panasnya laga di Championship Series musim lalu.
"kami harus percaya diri dan berfikir positif sehingga bisa fokus dengan pertandingan. Percaya pada proses latihan yang sudah dilewati karena tidak akan pernah mengkhianati hasil. Secara teknis, kami akan perkuat defense man to man dan tidak lupa untuk box out karena mereka memiliki postur tubuh yang tinggi. kami akan memanfaatkan sistem offense yang sudah dilatih secara efektif dan efisien,” ungkap coach Hery Antonius.
Selama empat laga yang dijalani Zebaoth di West Region, 239 poin telah direngkuh Zebaoth. Tim asuhan Hery Antonius ini lebih sering memanfaatkan small man cepat mereka untuk menembus paint area lawan. Field goals mereka mencapai angka 37,7 persen.
Pasukan asal Kalideres ini juga kerap menciptakan dua poin. Tercatat persentase two point per game mereka yang mencapai 39 persen. Namun jika bicara kejituan tembakan, Zebaoth juga memiliki presentase keberhasilan free throw yang tinggi hingga mencapai 64 persen.
Selain itu, Zebaouth juga memiliki small man andalan sebagai key player-nya, Nathan Veshdino dan Bryan Aditya. Mereka menjadi mesin pencetak poin bagi tim asuhan coach Hery ini. Nathan sendiri menyumbangkan angka sebanyak 71 poin bagi Zebaoth, catatan field goals-nya mencapai angka 40,2 persen. Nathan juga kerap mencuri bola dari penguasaan lawan. 10 kali steals berhasil dibukukan olehnya.
Sementara Bryan berhasil mencetak 44 angka, dengan membukukan 13 kali total rebound, 3 assist dan 3 steals. Bryan juga memiliki akurasi free throw-nya mencapai angka 76,2 persen.
“Setelah saya amati di pertandingan-pertandingan SMAK 5 Penabur, kekuatan mereka mengandalkan satu orang, Stanley Hidayat. Untuk menghentikan satu pemain ini, saya akan menugaskan pemain Zebaoth yang memiliki kualitas defense bagus, yaitu, Jerhemy Owen, dengan memberikan penjagaan yang ketat. Namun juga perlu berhati-berhati dengan personal foul. Mereka juga memiliki postur tubuh yang lumayan tinggi, jadi kami stop mereka dalam melakukan second chance. Caranya dengan box out dan membuat genk rebound (bantuan dari pemain-pemain yang lain)," ujarnya.
Di lain pihak, The Lions memiliki strategi khusus dalam menghadapi small man cepat pemain Zebaoth. Kapten The Lions, Stanley Hidayat sebagai ujung tombak juga akan dimaksimalkan secara penuh.
“Secara umum, saya masih buta dengan kekuatan lawan. Saya cuma bisa memanfaatkan kekuatan dari tim kami saja. Kami akan ngotot habis-habisan sampai wasit meniup peluit akhir. Meski begitu, saya percayakan kepada tim untuk menerapkan defense yang ngotot terhadap lawan. Untuk menghadapi kecepatan para pemain SMA Dian Harapan, kami akan rolling defense secara bergilir. Yang penting kami jalankan sistem, berkomunikasi dengan lancar, percaya diri, dan percaya terhadap teman satu tim,” ungkap coach Yoesron Fadillah.
Kekuatan The Lions sendiri tidak lepas dari kerja sama the Lions sebagai tim yang sangat baik. Menurut Kapten the Lions, Stanley Hidayat, setiap roster di timnya memiliki semangat yang tinggi. Ditambah para pemain the Lions sudah memiliki chemistry yang kuat. Inilah yang membuat the Lions perlu disegani oleh tim-tim lainnya.
“Kami punya kekuatan sendiri-sendiri. Kalau dibandingin sama tim lain, postur kami memang kecil-kecil tapi kami punya semangat yang besar. Buat kami teamwork itu penting dan chemistry kami juga udah terbentuk, itu yang bikin tim kami kuat,” ujar Stanley.
Stanley yang menjadi ujung tombak tim, tentu menjadi key player bagi The Lions. Terbukti dari capaian the Lions musim ini di North Region tidak lepas dari peran vital sang kapten dengan menorehkan 81 poin dan 7 assists. Dari sisi defense, Stanley pun cukup bahaya.
Sepanjang kompetisi North Region, Stanley mencatatkan total 36 rebounds, 7 steals, dan 3 blocked shots. Tak hanya Stanley, the Lions juga memiliki Kevin Lo yang memiliki catatan poin kedua terbanyak. Garda the Lions ini menutup kompetisi North Region musim ini dengan torehan akhir 26 poin, 7 rebounds, dan 3 steals.
Statistik dan profil tim pertandingan nanti bisa dilihat di sini
.jpg)
