Rocky Padila seorang fotografer sekaligus influencer di bidang basket ternama Indonesia, melalui kanal Youtubenya membuat prediksi untuk Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series. Rocky Padila memang begitu tertarik dengan olahraga basket. Ia juga selalu membuat video mengenai basket, berupa dokumentasi dan mengomentari kabar terbaru seputar olahraga tersebut. Selain itu, Rocky Padila juga turut mengikuti gelaran Honda DBL seri Ibu Kota tahun ini. Dirinya datang pada putaran penyisihan di semua tingkat regional. 

Pada babak Championship Series nanti, terbagi atas empat dua grup. Yakni dua grup putra dan dua grup putri. Pada sektor putri Grup A, dihuni oleh SMAN 70 Jakarta (runner-up South Region), SMAN 21 Jakarta (runner-up East Region), SMAK 1 Penabur (champion West Region) dan SMAN 1 Jakarta (champion North Region).

 Rocky menyebutkan bahwa SMAN 70 Jakarta merupakan kandidat terkuat yang bisa melenggang ke babak Semifinal. Menurutnya, mereka memiliki motor serangan yang luar biasa. Salah satu pemain utamanya Savira Alifa saat final South lalu mampu menorehkan 20 poin dan 16 rebound. Lebih lanjut, Rocky menambahkan kalau dirinya memprediksi SMAN 21 yang bakal menemani SMAN 70 menembus Semifinal. Indira Rasyidah yang menyumbangkan 44 poin pada Semifinal seri Jaktim menjadi kekuatan utama bagi Dust (julukan SMAN 21) untuk mengarungi perjalan di Championship Series.

“Laga yang dimainkan Indira nanti di Championship Series itu must watch. Mereka salah satu kuda hitam di Grup A ini,” ujar Rocky. Berlanjut ke Grup B yang diisi oleh SMAN 28 Jakarta (champion South Region), SMA Labschool Rawamangun (champion East Region), SMA Dian Harapan (runner-up West Region) dan SMA Santa Ursula (runner-up North Region).

Pada Grup B, Rocky memprediksikan SMAN 28 Jakarta merupakan tim unggulan nomor wahid. Bahkan Rocky memprediksi SMAN 28 bisa melaju ke Final. SMA Labschool Rawamangun yang memiliki key player Felia Az-Zahra, diprediksi bisa mendampingi SMAN 28 melenggang ke Semifinal. Pemain bernomor punggung 10 itu mampu menyumbangkan 28 poin saat final. Rocky menyebutkan bahwa Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun) merupakan sekolah yang tak kalah di tunggu kehadirannya di lapangan. Terlebih saat melawan SMAN 28. Sebab, akan menarik sekali ketika Felia dipertemukan dengan Keisha.

Rocky memprediksi bahwa Jakarta Selatan akan mendominasi saat di Final. “Jaksel masih kuat di tahun ini. SMAN 70 dan SMAN 28 bisa melaju ke final. Mereka punya pemain yang bagus. Namun, untuk juaranya saya melihat SMAN 28 punya kans besar dengan Keisha sebagai MVP,” ucapnya. 

Sementara, pada sektor putra Grup A terdapat SMA Bukit Sion (champion West Region), SMA Cita Buana (runner-up South Region), SMA Kolese Kanisius (champion North Region) dan SMAN 39 Jakarta (champion East Region). Rocky memprediksi, juara jatuh kepada SMA Bukit Sion. Menurutnya, Buksi (julukan SMA Bukit Sion) masih terlalu tangguh. “Pesona Buksi tak pernah luntur meski ditinggal oleh dua pemain utama mereka Darryl dan Dixie. Tim asuhan Ricky Lesmana mementingkan chemistry ini dipercayai memiliki pemain bagus. Mereka masih punya Aaron Nathanael dan Rafael Pasha,” ungkapnya.

Masih di Grup A, SMA Kolese Kanisius bisa menjadi tim yang melaju ke Semifinal. Dilihat dari komposisi pemain Kanisius seperti Albert Fo yang merupakan rookie sekaligus top scorer di Honda DBL DKI Jakarta Series- North Region lalu. “Kanisius punya Jason, guard yang bermain secara tenang dan salah satu top score dalam tim. Kanisius pun memiliki pemain dengan tipikal bigman yakni Ryan dan Patrick,” kata Rocky.

Berpindah ke Grup B, terdapat SMAN 28 Jakarta (champion South Region), SMA Dian Harapan (runner-up West Region), SMAN 71 Jakarta (champion East Region), dan SMAK 5 Penabur (runner-up North Region). SMAN 28 Jakarta putra ternyata menjadi tim unggulan yang di prediksi untuk menembus ke Semifinal nanti menyusul tim putrinya. Rocky melihat tim ini memiliki pemain muda dengan skill yang mumpuni. Handaru dan Harsha menjadi tumpuan SMAN 28. Selain itu mereka juga masih punya Reinhard Robot dan Firman.

Lebih lanjut Rocky melihat SMAN 71 juga memiliki  kans untuk bersaing di Grup B. Duo garda andalan mereka, Muhammad Hafizh dan Ananta Dandy sulit dihentikan “SMAN 71 masih bisa diunggulkan. Tapi sayang mereka sangat terpengaruh dengan Hafizh dan Dandy. Jika dua pemain ini konsisten mereka bisa melangkah jauh. Meski begitu masih ada Arrivaldo sebagai shooter dan Nasser yang bisa menjadi opsi bagi SMAN 71,” cuap Rocky.

Rocky juga memprediksi babak Semifinal. “Dari Grup A ada Kanisius dan Buksi, Nantinya, Buksi akan bertemu dengan SMAN 71 di Semifinal. Tim asuhan Jap Ricky akan lebih solid saat melawan SMAN 71. Mereka bisa melaju ke Final,” ucapnya.

Sedangkan nantinya SMAN 28 akan bertemu dengan Kanisius. Mereka akan melewati pertarungan yang ketat namun SMAN 28 masih lebih unggul. Sehingga hasil finalnya SMA Bukit Sion akan melawan SMAN 28. Rocky juga memprediksi bahwa SMAN 28 akan bisa kawin gelar musim ini. Gelar MVP putra akan jatuh pada Handaru atau Harsha Abuthan. ()

Populer

Menuju Musim Baru: Mental Lebih Siap, SMAN 2 Merauke Optimistis Tatap Musim 2020
Student Athlete Asal Bali Siap Nribun di Indonesia Arena!
Menuju DBL Lampung: Putra Smansa Lampung Punya Sesi Curhat Bareng Pelatih
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Putri SMAN 28 Jakarta Andalkan Teamwork Hadapi Zebaoth