JOGJAKARTA - Tribun suporter GOR UNY tiba-tiba dipenuhi oleh muda-mudi berbatik Minggu siang (13/10). Rupanya mereka adalah para pendukung SMAN 1 Bantul. Ratusan siswa-siswi menempuh jarak puluhan kilometer dari Bantul untuk mendukung tim kebanggaan mereka yang berlaga pada hari keempat gelaran Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019.

Koordinator suporter SMAN 1 Bantul, Yosep Rasengriya berkisah kepada DBL.id mengenai inisiatif tersebut. Ia bilang, batik mereka kenakan untuk menegaskan identitas siswa-siswi Fillial, julukan SMAN 1 Bantul, sebagai orang Jawa.

“Batik kan identik dengan adat Jawa ya. Kami sebagai orang Jawa menunjukkan bahwa kami berkomitmen melestarikan salah satu adat,” kata Yosep.

Selain itu, pemakaian batik juga memiliki makna lebih dalam. Lebih dari sekadar warisan milik masyarakat Jawa, batik sudah diakui pula oleh UNESCO sebagai warisan dunia asal Indonesia. Dengan batik, anak-anak Fillial sekaligus mencoba menyampaikan pesan damai atas kondisi sosial-politik Indonesia yang kurang kondusif.

Selain berpakaian batik, Filial juga melakukan penggalangan dana kepada para siswa di sekolahnya. Tak tanggung-tanggung, uang jutaan mereka dapatkan. “Uang ini kita gunakan untuk menyewa bis. Jadi, temen-temen bisa nyaman berangkat dan pulang ke Bantul,” ujar Yosep bangga.()

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya