JOGJAKARTA-Juara bertahan tim putri Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2019, SMA Stella Duce 1 Yogyakarta (Stece) mengawali kiprahnya di kompetisi tahun ini dengan kemenangan. Melawan SMA Bopkri 1 Yogyakarta (Bosa). Stece meraih kemenangan dengan skor 62-12 .
Sejak awal pertandingan, Stece tak memberi ampun lawan. Bahkan, baru tujuh detik laga berjalan, Stece sudah memimpin lewat Eleanora Michelle. Bosa sendiri berusaha keluar dari tekanan. Namun mereka belum bisa mencetak satu poin pun. Alhasil Stece memimpin pertandingan dengan skor 14-0 di akhir kuarter pertama.
Di kuarter kedua, poin Bosa mulai terisi. Bahkan mereka berhasil mencatatkan 6 angka dari dua kali tembakan 3 points Tabitha Dwi Pramesti dan Greisies Heriyanto. Sayang, hal itu belum cukup untuk mengejar ketertinggalan mereka atas Stece. Kuarter kedua, Srikandi Stece masih terlalu kuat untuk Bosa. Skor 28-8 untuk Stece.
Pertandingan di kuarter ketiga dan keempat tak banyak berubah. Stece semakin melaju kencang dengan fastbreak yang diinisiasi oleh umpan-umpan menghujam guard mereka Athalia Wynne. Sedangkan sulit bagi set play Bosa untuk mencari celah menembus pertahanan Stece yang begitu rapat. Pertandingan malam itu akhirnya menjadi modal baik bagi sang juara bertahan.
Pada pertandingan ini, Miracle Astrid Widjanarko bermain gemilang. Ia melesakkan 17 angka dari 62 poin yang dikumpulian timnya.
Pelatih Stece Andreas Agus Arjatmoko mengapresiasi timnya. Menurutnya, pertandingan pertama selalu memiliki beban tersendiri. “Tapi anak-anak bisa mengatasi diri sendiri dan bermain lepas,” jelasnya. Permainan impresif Stece bukan tanpa catatan, Agus menyebut anak asuhnya masih harus lebih bersabar. “Terutama dalam menyelesaikan peluang. Masih banyak kesempatan under-ring yang disia-siakan,” ujar Agus.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.