Tidak sampai dua minggu setelah menjalani operasi sesar, Margo Susan tampak berdiri tegak di pinggir lapangan.
Wanita berzodiak Taurus itu rupanya sedang menakodai SMAN 1 Bogor bertanding di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-West.
Di sudut lain, ia baru saja melahirkan anak keduanya, Muhammad Abyaz Kareem Malay, pada 28 September 2024.
Tepat 10 hari kemudian, ia kembali mengarsiteki SMAN 1 Bogor, dan berhasil membawa timnya menjuarai DBL West Java-West 2024 untuk pertama kalinya.
Baru dua musim masuk dalam deret kepelatihan SMAN 1 Bogor, Margo Susan langsung membawa timnya catatkan sejarah baru yang luar biasa.
“Karena tim ini persiapannya cukup lama, dan harusnya kelahiran saya terjadwal Oktober setelah DBL, ternyata harus maju HPL-nya. Karena pas sudah di cek, ternyata kejadian berulang: plasenta previa. Begitu operasi selesai, seminggu kemudian tim saya main,” katanya.
Dedikasi seorang ibu yang juga menjabat sebagai pelatih ini bukan hal mudah. Tapi dukungan luar biasa dari keluarga menjadi kunci ia bisa menjalankan dua peran penting itu sekaligus.
Suami dan kedua anak Margo Susan setia mendampingi dari bangku tribun saat dirinya menakodai timnya
Suaminya, Andi Malay, merupakan bagian dari jajaran pelatih Prawira Bandung, menjadi sosok utama yang memastikan Coach Margo tetap bisa hadir untuk tim dan anak.
Utamanya saat Coach Margo bertolak ke Jakarta untuk menghadiri Kopi Good Day DBL Camp 2025 yang berlangsung selama sepekan, yakni pada 29 April sampai 4 Mei 2025.
“Pas saya baru sampai Jakarta, posisi anak saya masih di Bogor. Saya mau coba, karena lokasinya lumayan dekat juga kan, jadi mau tahu, anak anteng atau enggak. Akhirnya pas Maghrib saya dapat kabar anaknya agak rewel. Jam 9 malam saya ditelfon lagi, katanya makin rewel,” katanya.
“Setelah itu, diajak bapaknya jalan-jalan naik mobil, ternyata tidur. Saya kira sudah aman, ternyata jam 12 malam, bapaknya telfon lagi dan mereka sudah perjalanan ke Jakarta, karena anaknya gak mau nyusu di botol dan cari mamanya terus,” lanjutnya.
Baca Juga: Tentang Sari Melati, Penantian DBL Camp Satu Dekade, dan Boneka Labubu Pink
Pada 29 April dini hari, keluarga Coach Margo akhirnya sampai di Jakarta dan memutuskan untuk menginap di dekat penginapannya saat ini.
“Pas sampai Jakarta, suami saya jemput saya dulu buat nyusuin anak. Pas saya berangkat ke GOR, mereka balik ke penginapan. Jadi saya harus menyusui dulu sebelum ke sini,” jelasnya.
Meski fisik belum sepenuhnya pulih, Margo berhasil membagi skala prioritasnya dengan baik. Antara pekerjaan dan keluarganya.
Dirinya tetap hadir saat sesi latihan dan bertanding, namun tetap punya waktu untuk mengasuh sang buah hati. Semua dilakukan demi mewujudkan tanggung jawab sebagai pelatih, juga naluri sebagai ibu.
Selalu maksimal di setiap kesempatan, usaha Coach Margo bersama timnya pun selama ini terbayar lunas.
Keberhasilan membawa SMAN 1 Bogor menjadi juara baru Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-West membuat Coach Margo masuk ke dalam jajaran Kopi Good Day First Team 2024 West Java. “Itu rezeki pertama dari anak saya.”
Margo Susan (ketiga dari kiri) saat berhasil membawa SMAN 1 Bogor menjuarai DBL West Java-West 2024
Bagi Coach Margo, DBL bukan hanya soal kompetisi. Ini adalah bagian dari perjalanan panjang di dunia basket.
Sudah memasuki barisan pelatih sejak 2019, Coach Margo bahkan telah memproyeksikan begitu mimpinya sampai beberapa tahun ke depan.
“Kalau anak-anak lihat perjuangan saya sekarang, saya cuma mau ada di sini bersama anak saya di masa yang akan datang, itu mimpi saya,” singkatnya, haru.
“Anak saya yang pertama kan sudah delapan tahun, siapa tahu delapan tahun lagi saya masih ada rezeki untuk jadi pelatih anak saya sewaktu SMA, jadi kami bisa bareng-bareng ada di sini,” imbuh pelatih berusia 40 tahun itu.
Bagi Margo Susan, dunia basket sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak lama. Kini, sebagai ibu dan pelatih, ia membuktikan bahwa bekerja sesuai passion masih bisa tetap berjalan, jika dikelilingi oleh support system yang kuat.
“Kalau bukan karena dukungan suami, orang tua, dan anak-anak, saya mungkin tidak bisa berdiri di sini. Tapi ini jalan saya, dan saya nikmati setiap langkahnya,” pungkasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung pada 29 April sampai 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. DBL Camp merupakan kamp basket pelajar terbesar di Indonesia.
Selain itu, adapula Kopi Good Day DBL Festival 2025 yang diselenggarakan pada 1-4 Mei 2025 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Prouk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa