Wironggo Vercaemer, Bule Jowo Sik Ora Ilang Jowone

| Penulis : 

Bule Jowo. Tak ada yang menyangka kalau Wironggo Alberic Vercaemer, campers asal SMA Olifant Yogyakarta, begitu fasih berbahasa jawa. Bukan hanya bahasa jawa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sebaya aja.

Ronggo -sapaan karibnya- juga  fasih berbahasa jawa halus. Peribahasa "wong jowo ora ilang jowone" begitu melekat pada Ronggo. Semuanya bermula sejak ia kecil. Nenek Ronggo menjadi salah satu penyebab mengapa ia fasih berbahasa Jawa.

"Jadi nenek aku itu gak bisa bahasa Indonesia. Beliau cuman bisa bahasa Jawa. Itu saja bahasa Jawanya bukan yang ngoko. Tapi sudah krama inggil gitu. Dari kecil aku kalau ngobrol sama nenek ya pakai bahasa Jawa," ceritanya.

Yap, Ronggo mengaku senang dengan kebiasaan yang telah ia rawat sejak lama. Kebiasaan untuk menjaga sopan santun dengan memakai bahasa Jawa ketika diajak berbicara dengan orang yang lebih tua.

Baca juga: Mudik Jarak Dekat ala Wironggo Vercaemer

"Sekarang gini aja, kalau dari kecil aku gak diajarin buat ngomong bahasa Jawa ya kasihan nenek. Soalnya selama ini kalau cerita nggo boso Jowo. Dan kalau aku gak tahu kan gak nyambung juga. Seneng, karena bisa tumbuh dengan budaya Jawa," ujarnya.

Ternyata sejak kecil Ronggo sudah fasih empat bahasa. Adalah bahasa Indonesia, Belanda, Belgia, dan Jawa. "Bahasa Belanda atau Belgia itu kalau ngomong sama papa. Bahasa Indonesia ya kalau ngomong sama mama. Bahasa jawa ya kalau ngomong sama nenek terus saudara-saudara yang lebih tua," sambungnya.

Lucunya di sini nih. Tampilan Ronggo yang sangat bule membuatnya suka usil ketika banyak orang mengira tak bisa berbahasa Indonesia.

"Kalau nongkrong gitu aku sering garapi (usil) barista yang jaga. Kayak dia kan pasti ngomong bahasa Indonesia. Nah aku pura-pura gak bisa. Baru pas dia pakai bahasa Inggris, tak jawab nggo boso Jowo hahahahaha," terangnya.

Baca juga: Multitalent! Wironggo Vercaemer Bawa Olifant ke Final DBL Jogja dan Jadi Model!

Bukan hanya itu saja. Ketika doi sedang berjalan santai di tempat-tempat wisata, banyak yang mengira doi tak bisa menimpali dengan bahasa Indonesia.

"Aku pernah waktu itu ke Malioboro. Mereka kayak ngerasani aku gitu. Terus tak jawab wae nggo boso jowo. Orange (Orangnya) langsung kiyep," kelakarnya.

Ronggo si bule Jowo sik ora ilang Jowone. Oh iya, Ronggo saat ini sedang berjuang di Kopi Good Day DBL Camp 2025. Ini menjadi tahun pertama sekaligus terakhinya di DBL Camp lho.

Buat kamu yang lagi di Jakarta mending langsung merapat ke GOR Soemantri Brodjonegoro aja. Gratis alias Kopi Good Day DBL Camp 2025 tuh terbuka untuk umum. Sampai ketemu besok, genk!

Nah Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung pada 29 April sampai 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. DBL Camp merupakan kamp basket pelajar terbesar di Indonesia. Seluruh kegiatan DBL Camp terbuka untuk umum ya!

Baca juga: Wironggo Vercaemer Siap Cari Pengalaman di Kopi Good Day DBL Camp 2025!

Selain itu, adapula Kopi Good Day DBL Festival 2025 yang diselenggarakan pada 1-4 Mei 2025 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Serangkaian kegiatan Kopi Good Day DBL Camp 2025 terbuka untuk umum.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Profil campers idolamu bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Jadwal Hari Kedua DBL Camp 2025: Adu Ketangkasan dan Pengumuman Top 50 Campers!
Rekap Hari Pertama Kopi Good Day DBL Camp 2025: Beep Test Paling Melelahkan!
Aditya Alhafist, Ikut Tes Akmil Dulu dan Langsung Berangkat ke DBL Camp
5 Cara Menuju Indonesia Arena: Rute TransJakarta, MRT, dan KRL
Kopi Good Day DBL Camp Luaskan Partisipasi dengan Membuka Banyak Kesempatan