Ada 11 pelatih perempuan yang menimba ilmu selama Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung. Angka ini menjadi yang terbanyak sejak DBL Camp berlangsung pada 2010.
Salah satu dari 11 nama itu adalah Yenny, kepala pelatih SMA Darma Yudha Pekanbaru. DBL Camp 2025 menjadi kesempatan keduanya untuk kembali belajar dan menimba ilmu baru dari jajaran pelatih elite asal Australia.
Mendapat kesempatan untuk kembali berangkat, Yenny menyikapinya dengan sudut pandang yang menurut kami berbeda. Jika beberapa pelatih beranggapan bahwa ilmu-ilmu yang didapa selama DBL Camp sama saja. coach Yenny punya pandangan lain.
"Ini kesempatan baru untuk saya belajar lagi. Walaupun beberapa kelas sudah pernah saya dapat, tapi pasti ada sesuatu yang berbeda," bukanya.
Baca juga: De Javu! Melaty Kembali Beranjak ke DBL Camp 2025
Ya, pada Selasa, 29 April 2025 menjadi hari pertama bagi coach Yenny kembali belajar. Kelas pertamanya adalah soal filosofi melatih dari Shane Froling.
"Tadi coach Shane mengingatkan saya untuk jangan melupakan fundamental. Itu penting untuk melanjutkan fondasi lain," ungkapnya.
Sebelum menjadi pelatih basket, Yenny sempat menjadi pemain basket profesional. Kala itu ia membela Merpati Bali di Women's National Basketball League (WNBL) Indonesia. Karier kepelatihannya bermula saat ia masih menjadi pemain!
"Waktu masih jadi pemain aku diminta bantu untuk melatih anak-anak SD gitu di Regents International School. Tapi itu waktu lagi off season ya," ceritanya.
Ketika memutuskan untuk pensiun dan memulai karier kepelatihannya, coach Yenny sempat bimbang. Pasalnya ada dua daerah yang sudah ia bidik dan masuk dalam rencana kepelatihannya.
"Waktu itu pilihannya antara Bali sama Pekanbaru. Kalau di Bali kan enak ya. Dekat juga kan kemana-mana. Tapi saya memutuskan untuk pulang ke Pekanbaru karena lebih dekat dengan keluarga," terangnya.
Di sana coach Yenny memulai perjalanannya sebagai pelatih basket. Perjalan sebagai pelatih perempuan yang awalnya hanya segelintir orang saja yang mau.
"Ya dulu cuman ada beberapa saja perempuan yang mau melatih basket. Baru mulai ramai itu tahun ini. Senang rasanya karena ada perempuan-perempuan lain yang ingin untuk belajar," ujarnya.
Baca juga: Sari Melatih Kusuma, Melawan Keraguan Menjadi Pelatih Perempuan
Yup, semakin banyak perempuan yang terjun menjadi pelatih basket membuat coach Yenny semakin semangat untuk sama-sama belajar.
"Bagus lah karena basket ini bukan untuk laki-laki saja. Tapi perempuan juga punya kesempatan yang sama nih," kelakarnya.
Bisa saja di Pekanbaru coach Yenny menjadi tonggak semangat para perempuan untuk melatih. Melihat rekam jejaknya sebagai pemain dan sederet prestasi saat melatih. Terima kasih telah menginspirasi dan semangat terus menggali ilmu.
Nah Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung pada 29 April sampai 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. DBL Camp merupakan kamp basket pelajar terbesar di Indonesia.
Baca juga: Unfinished Business! Lovely Leke Siap Tuntaskan Misi di DBL Camp 2025
Selain itu, adapula Kopi Good Day DBL Festival 2025 yang diselenggarakan pada 1-4 Mei 2025 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Serangkaian kegiatan Kopi Good Day DBL Camp 2025 terbuka untuk umum.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)