Belajar ke pelatih-pelatih Australia. Ketika Danny Kusuma, kepala pelatih SMA Kolese De Britto Yogyakarta, tahu kalau namanya terpilih menjadi salah satu pelatih yang berangkat ke Kopi Good Day DBL Camp 2025, ia langsung antusias.
Alasannya simpel, sudah sejak lama coach Danny -sapaan karibnya- menanti kesempatan untuk bisa terpilih dan berangkat ke DBL Camp. Belajar basket dari pelatih-pelatih elite asal Australia masuk dalam daftar list panjang cita-citanya.
Padahal coach Danny saat ini adalah asisten pelatih salah satu klub basket prfoesional, Borneo Hornbills. Namanya juga baru aja masuk dalam daftar sususan staff pelatih tim nasional basket putra.
Segudang pengalaman dan pencapaiannya tak membuat coach Danny puas diri. “Dari awal aku berangkat, aku sudah ngelepas semua statusku. Tasku itu tak taruh di rumah. Aku datang ke DBL Camp itu ya benar-benar sebagai orang baru yang nol pengetahuan. Bawa banyak banget gelas yang bakalan terisi dari mereka (pelatih-pelatih World Basketball Academy, Australia),” ceritanya.
Baca juga: Habis Juara SAC, Antoinette Louise Gak Kasih Kendor di Beep Test!
Yap, coach Danny benar-benar memposisikan diri sebagai seorang pembelajar yang siap menerima segala bentuk informasi dan pengetahuan baru dari pelatih-pelatih Australia.
“Sebenarnya kiblat saya itu juga ke basket Australia. Bagaimana mereka menjalankan sebuah sistem lalu melakukan pendekatan ke pemain sampai cara mereka melatih. Saya selalu penasaran dengan mereka. Dan ini ya jadi kesempatan bagus buat ngambil itu semua,” ujarnya.
Sederet prestasi dan pengalaman tersebut tak membuat coach Danny besar kepala. Menurutnya selalu ada hal baru yang ia dapat selama DBL Camp.
“Mungkin ya, mungkin judulnya itu sama. Kayak kelas filosofi melatih,, fundamental, analisis video. Tapi, saya percaya dan yakin kalau isinya itu berbeda. Pasti ada hal yang bisa saya ambil,” ungkapnya.
Apa yang dilakukan coach Danny adalah bukti kemauannya untuk belajar begitu besar. Tak peduli pengalaman mentereng, jika tak punya keinginan ya sama saja.
“Hahahahaha engga lah. Saya kesini juga karena ingin belajar bukan buat yang lain. Kayak tadi itu ada hal baru yang saya dapat. Tentang sikap pemain setelah dapat rebound harus bagaimana. Detail-detail seperti itu yang justru berguna banget lho,” terangnya.
Menariknya di sini. Keberadaan coach Danny di DBL Camp juga diyakini ada campur tangan semesta. Kok bisa? Jika jadwal pertandingan klub Borneo tidak berubah, coach Danny dipastikan tidak bisa berangkat ke DBL Camp.
“Ancen rezekine aku budal kamp kok. Asline kalau jadwal gak berubah aku gak bisa berangkat. Tapi, kok ya pas jadwalnya ganti dan aku full seminggu kosong. Ancen dikon sinau (memang disuruh belajar neng kene,” pungkasnya.
Nah Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung pada 29 April sampai 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. DBL Camp merupakan kamp basket pelajar terbesar di Indonesia.
Baca juga: Unfinished Business! Lovely Leke Siap Tuntaskan Misi di DBL Camp 2025
Selain itu, adapula Kopi Good Day DBL Festival 2025 yang diselenggarakan pada 1-4 Mei 2025 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Serangkaian kegiatan Kopi Good Day DBL Camp 2025 terbuka untuk umum.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
