Kartini adalah salah satu pahlawan Indonesia. Kartini juga kita kenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia. Dari Kartini kita belajar banyak hal. Perihal semangatnya untuk terus belajar, kemauan, serta tekad yang tinggi untuk memperjuangkan nilai-nilai kehidupan.
Pada gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 ada begitu banyak kartini-kartini yang menginspirasi. Mulai dari teman-teman dancer, suporter, pemain, hingga pelatih.
Tercatat ada 11 pelatih perempuan yang berangkat ke Kopi Good Day DBL Camp 2025, terbanyak sepanjang sejarah DBL Camp! Hal ini menjadi bukti bahwa siapa saja bisa menjadi pelatih asal punya kemauan dan keinginan untuk terus belajar.
Dari 11 nama tersebut ada Mega Perdana, kepala pelatih SMAN 1 Madiun. Sekilas nama coach Mega tak asing di telinga. Ya, pelatih kelahiran Madiun itu tergabung dalam skuad tim nasional basket putri Indonesia yang mendulang medali perak pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam.
Setahun berselang, coach Mega banting setir menjadi pelatih. “Awalnya itu gak berniat untuk melatih. Karena masih pengen main sih. Tapi ya saya juga pengen bagi ilmu ke anak-anak Madiun juga,” bukanya.
Ya, coach Mega menjadi contoh paling nyata untuk student athlete di Madiun. Sebuah contoh soal keberanian bermimpi dan kemauan tinggi untuk mewujudkan mimpi itu.
Coach Mega ketika menguatkan pemain-pemain Smansa Madiun setelah laaga
“Senang rasanya kalau bisa dijadikan role model. Saya dulu juga kalau urusan akademik gak pinter-pinter banget. Alhamdulillah jalannya bisa berprestasi di olahraga yaitu basket,”
“Semua biaya pendidikan dari SMA sampai S2 ditanggung. Saya rasa semua anak-anak bisa. Dengan catatan sungguh berjuang dan bisa survive di kota besar,” sambungnya.
Baca juga: Semangat Kartini Hidup dalam Diri Melaty, Pelatih SMAN 3 Padang
Nah, karier kepelatihan coach Mega juga tidak mudah. Anggapan soal perempuan yang menjadi pelatih masih menjadi sudut pandang yang sedikit aneh di Indonesia.
“Sempat dipandang sebelah mata. Kayak beberapa kali sempat ngerasa diremehkan juga. Justru itu menjadi tantangannya. Gimana kita ngebranding diri kita,” ungkapnya.
Ya, anggapan tersebut jelas bukan tanpa sebab. Coach Mega sendiri sadar betul ada sebuah perbedaan karakteristik antara pelatih perempuan dan laki-laki.
“Mungkin ya mereka menganggap kalau dilatih pelatih cewek itu kayak ibu-ibu yang marah sama anaknya. Kalau pelatih cowok kan bisa lebih galak,” ujarnya.
Baca juga: Jejak Emansipasi di Lapangan: Rekor Pelatih Wanita Terbanyak di DBL Camp 2025
Menariknya di sini. Segala rintangan yang dihadapi oleh coach Mega, pelatih berzodiak Cancer ini tak berhenti untuk terus belajar.
Debut coach Mega pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025
“Saya ya tanya-tanya ke pelatih senior. Bagaimana sih cara-cara pendekatan ke anak-anak. Awal-awal memang susah. Apalagi kan sekarang beda sama zaman saya dulu waktu jadi pemain. Ya, pada intinya sama-sama belajar,” terangnya.
Berkat kemauannya untuk terus belajar dan berproses ini membuat coach Mega terpilih menjadi salah satu pelatih yang berangkat ke Kopi Good Day DBL Camp 2025. Coach Mega adalah Kartini masa kini. Menjadi lilin terang bagi anak-anak daerah untuk berani bermimpi. Menyala coach!
Coach Mega berhasil membawa tim putri Smansa Madiun melaju hingga babak Fantastic Four DBL Madiun. DBL Madiun masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
