Kopi Good Day DBL Camp 2025 bergulir pada 29 April sampai 4 Mei mendatang. Satu-satunya kamp basket terbesar dan terbaik di Indonesia ini kembali digelar di Jakarta. Ini menjadi ketiga kalinya DBL Camp digelar di Jakarta.
Panggung Kopi Good Day DBL Camp 2025 menjadi fase puncak satu musim gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Ratusan student athlete dan puluhan pelatih terpilih dari 31 series bakal belajar, berlatih, dan bersaing selama di DBL Camp. Dari ratusan campers bakal mengerucut menjadi 12 pemain tim putra dan putri plus 4 pelatih terbaik yang masuk dalam skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025.
Baca juga: Kopi Good Day DBL Camp 2025: Pemusatan Atlet Muda Basket Terbesar di Indonesia
Oh iya, DBL Camp sudah digelar sejak 2008. Ini juga menjadi bukti konsistensi DBL Indonesia untuk urusan merawat mimpi pemain basket muda di Indonesia.
Buat kamu yang belum tahu nih, DBL Camp ini menjadi satu-satunya kamp basket terbesar dan terbaik di Indonesia lho. Kok bisa?
Karena baik pemain maupun pelatih yang berangkat ke DBL Camp dipastikan mendapat banyak sekali ilmu baru yang diambil dari legenda-legenda basket dunia. Kopi Good Day DBL Camp 2025 masih kedatangan pelatih-pelatih top kaliber dunia dari World Basketball Academy (WBA), Australia.
Dipimpin langsung oleh legenda hidup basket Australia, Andrew Vlahov. Nantinya Andrew bakal didampingi oleh pelatih-pelatih yang tidak kalah elite.
Seperti Shane Froling yang sudah menjadikan basket sebagai jalan hidupnya. Ya, keluarga Shane Froling hidup berdampingan bersama basket.
Baca juga: Wironggo Vercaemer Siap Cari Pengalaman di Kopi Good Day DBL Camp 2025!
Selanjutnya adalah Ben Peterson. Lulusan Universitas Redlands ini punya segudang pengalaman kala menjadi pemain maupun pelatih. Ben Peterson pernah menjadi pelatih ketangkasan individu untuk Philadelphia 76ers pada Juli 2023.
Selanjutnya doi juga pernah menjadi asisten pelatih di Otago Nuggets, salah satu tim di liga basket Selandia Baru. Tak berhenti sampai di sana nih. Ben Peterson pernah menjadi video coordinator untuk tim basket Australia U-17 pada ajang FIBA U17 World Cup!
Baca juga: Sempat Terhalang Demam, Reinaldi Fokuskan Dua Materi untuk Persiapan DBL Camp
Oh iya, saat ini Ben Peterson menjadi Video Coordinator di Perth Wildcats, salah satu tim basket, tim basket Australia yang telah mengoleksi 10 piala NBL.
Selanjutnya ada nama Neseya Parker Williams, pemain Rockingham Flames, salah satu klub basket NBL 1. Segudang pengalaman Neseya ketika melantai jelas bakal menjadi ilmu mahal yang diserap oleh campers di DBL Camp. Apalagi Neseya juga menaruh fokus pada pengembangan usia muda.
Memperhatikan dengan detail jurus-jurus baru, formula-formula efisien dan visioner dari Neseya adalah kesempatan langka bagi mereka
“Saya ingin memberi contoh ke generasi muda bahwa mereka bisa menggapai mimpinya di sini (basket),” ungkap Neseya Parker di laman National Indigenous Times.
Nama terakhir ada Craig Jackson Wendell. Ini bukan kali pertama CJ Jackson datang ke Indonesia. Pertama kali beliau datang ada pada DBL Camp 2018. Terhitung DBL Camp 2025 menjadi kesempatan keempatnya berbagi ilmu dengan campers Kopi Good Day DBL Camp 2025.
Ikuti terus berita paling update soal Kopi Good Day DBL Camp 2025 di sini.