ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Ekspresi Danu Satria ketika terpilih sebagai MVP Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Kalimantan

Prove them wrong. Siapa yang menyangka skuad putra SMA Don Bosco Banjarmasin bisa mengangkat piala Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Kalimantan? Putra Don Bosco -SMA Don Bosco Banjarmasin- menjadi oase di tengah hegemoni Smaven -sebutan SMAN 7 Banjarmasin-.

Salah satu faktor mengapa Don Bosco berhasil menghentikan dominasi Smaven adalah Danu Satria, pemain Don Bosco. Danu -sapaan karibnya- sudah tiga musim membela sekolah tercinta melantai di DBL Banjarmasin.

Pada tahun pertama ia tersingkir  pada laga kedua. Musim lalu, Danu berhasil membawa sekolah tercinta sampai partai final. Sayang, pada partai final, Smaven masih terlalu tangguh bagi Don Bosco. Musim ini, Don Bosco berhasil mengalahkan Smaven pas final DBL Banjarmasin.

Tak banyak sorotan yang mengarah ke perjalanan Danu bersama Don Bosco. Perjalanan yang menurut DBL Play layak untuk disorot. Bukan, bukan karena peningkatan keterampilan bermainnya. Melainkan soal hal yang lain.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Warner McKenzie, Tentang Basket dan Sepak Bola

“Dulu itu aku diremehkan. Don Bosco itu juga diremehkan. Tim badut lah istilahnya,” ujarnya.

Apa yang dimaksud Danu adalah ia dan timnya kerap kali menjadi pelengkap partisipan saja. Selalu gugur pada laga-laga awal dan tak dipandang banyak oleh lawan dan partisipan lain.

“Pasti diremehkan orang terus. Cuman penghibur aja lah di DBL Camp. Lihat saja record Don Bosco di DBL dulu-dulu bagaimana. Pasti selalu kalah kan pas awal-awal pertandingan,” ungkapnya.

Beruntungnya Danu percaya akan roda itu pasti berputar. Bukan hanya berupaya saja, doi juga berupaya untuk membalikkan keadaan.

“Waktu selalu diremehkan sakit banget. Cacian, ucapan mereka itu aku jadikan motivasi. Aku mau kasih tunjuk kalau sekolah kecil bisa unjuk gigi,” terangnya.

Nah, Danu juga orang yang berupaya untuk membalikkan keadaan. Ia tak mau terlena dengan kenyataan pahit itu.

Baca juga: Berawal dari Lintasan Lari, Ruki Smada Banjarmasin Finis Jadi MVP!

“Aku orang yang percaya akan proses sih. Di DBL kemarin aku sadar kalau aku sudah kelas tiga. Gak ada waktu lagi buat mengulang kan. Jadinya aku mati-matian latihan. Aku juga tambah-tambah latihan sendiri,” sambungnya.

Ada salah satu kata-kata dari pelatihnya yang membuat Danu tersadar. Tersadar bahwa menjadi pemain jago bukan soal bakat pemberian dari Pencipta saja.

“Pelatih selalu bilang kalau aku malas-malasan ya bakal kalah sama orang-orang yang mau ngalahin aku. Nah itu bikin aku sadar kalau gak nambah-nambah ya bakal rasain gagal lagi,” imbuhnya.

Buktinya? Danu berhasil membawa Don Bosco menjadi juara baru di DBL Banjarmasin. Doi juga terpilih menajdi MVP dan berangkat ke DBL Camp 2025. Terus belajar dan jangan pernah puas, Danu!

DBL Banjarmasin masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Zaky Alhakim, dari Lapangan Badminton Jadi Juara di Semarang

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY