Tim dance SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, Salvador Dance, berhasil meraih predikat Juara Nasional DBL Dance Competition 2024-2025 sebagai Second Place atau juara dua. Keberhasilan itu buah manis dari perjuangan mereka selama tiga bulan latihan tanpa libur.

Gwyneth Angelrose Lie, yang akrab disapa Gwen, salah satu anggota Salvador Dance, mengatakan ia dan timnya rela mengesampingkan kesibukan masing-masing demi latihan dance. Bahkan, mereka juga harus pintar-pintar dalam memanajemen waktu untuk latihan dan menunaikan tugas-tugas sekolah.

“Kita juga bikin properti bikin sendiri, habis latihan. Kita bolak-balik tukang print dan toko cat untuk bikin properti. Selain itu, kita juga ada latihan fisik. Waktu hari H juga tidak semulus yang dibayangkan. Tiap tampil selalu ada kesalahannya, jadi tiap hari harus cari solusi dari kesalahan yang kita buat,” ungkap Gwen.

Baca juga: Selamat! Ini Juara Nasional DBL Dance Competition 2024-2025

Salvador Dance sendiri mengusung konsep berlatar Covid-19 yang sempat melanda dunia pada 2020 lalu. Konsep ini mereka usung untuk merepresentasikan tema besar Move Up dalam DBL Dance Competition 2024-2025.

“Dance kami menceritakan tentang event DBL yang diselenggarakan di seluruh Indonesia. Sebelum ada Covid-19, DBL berjalan seperti biasa. Saat Covid-19 membuat seluruh dunia terpuruk, termasuk event DBL sendiri. Tapi, setelah itu, DBL bisa bangkit lagi, dan menyelenggarakan event lagi menggunakan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Gwen.

Saat Covid-19 melanda seluruh dunia, DBL Indonesia turut mengambil langkah mundur dengan menyetop seluruh penyelenggaraan liga di kota-kota di Indonesia. Namun, pada 2021, DBL Indonesia menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan DBL lagi di beberapa kota.

Baca juga: Tiga Tim Berhasil Jadi Juara Favorit Nasional DBL Dance Competition 2024-2025!

Syarat protokol kesehatan yang ketat pun diberlakukan DBL Indonesia saat penyelenggaraan liga. Salah satu gerakan yang dilakukan DBL Indonesia adalah #JaJaCuTaPaMa, yaitu gerakan jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker, saat liga berlangsung. Saat itu, liga juga berlangsung tanpa penonton.

Setiap peserta yang tanding di DBL, mulai dari tim basket, ofisial, hingga tim dance, juga wajib untuk melakukan Swab PCR sebelum pertandingan dimulai. Mereka juga harus menyertakan bukti vaksin saat melakukan pendaftaran.

“Pengalaman perjuangan dan perjalanan sebelum mengikuti event ini, kita latihan 2-3 bulan setiap hari. Semua anggota yang punya kesibukan masing-masing harus mengesampingkannya dan memprioritaskan tim dance kita. Anggota sempat ganti karena ada yang tidak sesuai dengan kualifikasi DBL waktu itu,” lanjut Gwen.

Ada satu cerita dari anggota Salvador Dance yang begitu membekas di benak Gwen ketika kompetisi berlangsung. Salah satu anggota Salvador Dance berhasil melaju ke babak final sebuah ajang pencarian bakat. Pengalaman pahit di tahun sebelumnya, di mana ia terpaksa absen dari final ajang bakat karena bertepatan dengan final DBL Jogja, menjadi motivasi kuat baginya untuk kembali mencoba di tahun ini.

Baca juga: Brandon Lilhero Puji 27 Nominee Juara Nasional DBL Dance Competition!

“Jadi tahun ini dia ikut lagi, dan untungnya finalnya satu hari setelah final DBL Jogja. Jadi dia bisa ikut dua-duanya, kita juga terharu buat perjuangan dan pengorbanan dia buat tim kita,” ucap Gwen.

Pengorbanan dan perjuangan seluruh anggota Salvador Dance ini akhirnya berbuah manis dengan menjadi Juara Nasional DBL Dance Competition 2024-2025. Gelar ini pun menjadi prestasi membanggakan untuk Gwen pribadi, dan tentunya seluruh anggota Salvador Dance. 

“Sampai pengumuman juara itu perasaan degdegan gak bisa dilupain karena aku jujur tidak berekspektasi apa-apa dari hasil itu, karena lawannya bagus-bagus banget. Waktu pengumuman itu aku berserah aja, berharap yang terbaik,” tutup Gwen.

Juara Nasional DBL Dance Competition 2024-2024 diumumkan pada 22 Maret 2025 lalu. Untuk melakukan penjurian, DBL Indonesia turut menggandeng 3 dancer profesional, yaitu Brandon de Angelo, Natya Shina, dan Semuel Bernard atau Semmy. 

Ketiga juri ini telah melakukan penilaian bersama perwakilan dari DBL Indonesia pada 12 Maret 2025 di Jakarta. Penilaian ini dilakukan untuk 27 tim yang menjadi nominasi Juara Nasional DBL Dance Competition 2024-2025. (*)

Populer

Kaleidoskop: Dulu Pemain, Kini Pelatih! Eits Ada Anak Bung Towel
Kaleidoskop: Laga Sengit Sepanjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025
Kaleidoskop: Kenalan Sama Rookie Putra Paling Mencuri Perhatian Musim Ini
Voting DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 Ditutup!
Kaleidoskop: Profil Student Athlete Putri Paling Banyak Dicari Musim Ini