Bukan sekadar kompetisi basket pelajar biasa, DBL adalah panggung pembuktian. Butuh waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk mempersiapkan segala hal menuju kata sempurna. Namun, memang tidak semua berjalan sesuai rencana.
Hal itulah yang dirasakan Nafiis Albani Chandra Gouw, forward andalan SMA Pelita Bangsa. Anak asuhan Putra Mahfud ini memang baru dua musim bergabung di DBL Lampung. Akan tetapi, kehadiran mereka benar-benar layak untuk diperhitungkan.
Pada musim perdananya, Pelita Bangsa berhasil menembus putaran Big Eight. Siapa sangka, di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Lampung, Nafiis dan rekan satu timnya justru mampu menggulingkan sederet tim unggulan dan menyapa partai final untuk pertama kalinya.
Bukan hoki. Kualitas yang berbicara. Musim ini, Pelita Bangsa punya trisula maut pembawa kemenangan. Antara lain Marchello Rulin, Jason Tamrin, dan Nafiis Albani. Ketiganya solid membawa visi-misi yang sama, yakni juara.
Perjalanan mereka menuju tangga puncak pun terbilang cukup mulus, hingga Nafiis mengalami cedera pada laga semifinal. Tepatnya saat bertanding melawan SMAN 1 Bandar Lampung, di mana Nafiis saat itu berusaha untuk mecuri poin dari lawan.
“Harusnya sih ekspektasi awalnya, musim ini bisa jadi musimnya Pelita Bangsa, tapi ternyata aku cedera ankle lumayan parah pas semifinal,” buka Nafiis. “Iya, jadi kurang maksimal (main) pas finalnya. Harusnya, aku bisa kasih yang lebih dari kemarin,” lanjutnya.
Di laga final, Pelita Bangsa berhadapan dengan pemilik takhta dari musim sebelumnya, SMA YP Unila Bandar Lampung. Sejatinya, Pelita Bangsa pun kerap dalam posisi unggul sejak tepis mula. Sayangnya, mereka harus menerima comeback menyakitkan dari lawan di kuarter pemungkas.
“Jujur sempat ada rasa penyesalan gitu, Kak, cuma ya mau gimana lagi?” singkat Nafiis. “Pas final pun jadinya gak bisa maksimal, aku juga larinya agak miring-miring gitu, cuma bisa jogging. Minute play juga gak sebanyak biasanya, jadi merasa kayak kurang kasih kontribusi gitu lah buat tim,” sambungnya.
Pada akhirnya, pertempuran final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Lampung ditutup dengan kemenangan SMA YP Unila Bandar Lampung dengan skor 88-80. Membuat SMA YP Unila Bandar Lampung berhasil back to back champion, sedangkan Pelita Bangsa gagal mengukir sejarah baru.
Baca Juga: Taklukkan Pelita Bangsa, Gelar Juara DBL Lampung Masih Milik Smanila!
Penyesalan terbesar Nafiis juga tersaji karena belum bisa memberikan hasil terbaik untuk Pelita Bangsa pada musim terakhirnya. Mengingat Nafiis sudah duduk di bangku kelas XII dan bakal menuntaskan masa baktinya pada pertengahan tahun.
Namun, Nafiis berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan terakhirnya. Di mana pemain berzodiak Capricorn itu ingin memberikan penampilan terbaiknya di Kopi Good Day DBL Camp 2025, meski belum sembuh total dari cedera yang dialami.
“Sekarang lagi fokus recovery ankle dan membalikkan fisik sama skill aku lagi. Selama puasa kemarin juga tetap latihan, gak ada yang berubah, cuma menyesuaikan jamnya aja. Kalau target, pasti mau kepilih DBL All-Star, ya, tapi aku bakal fokus di setiap tahapnya dulu, jadi step by step,” tukas pemain yang genap berusia 18 tahun ini.
Nafiis Albani (jersei merah) saat membela SMA Pelita Bangsa di partai final DBL Lampung 2025 di tengah cedera ankle
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung pada 28 April sampai 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. DBL Camp merupakan kamp basket pelajar terbesar di Indonesia.
Selain itu, adapula Kopi Good Day DBL Festival 2025 yang diselenggarakan pada 1-4 Mei 2025 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)