Siapa yang menyangka kalau MVP Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Central Java dulunya sempat terjun di dunia bulu tangkis? Ya, Zakky Alhakim, MVP DBL Central Java asal SMA Warga Surakarta, lebih dulu fokus ke bulu tangkis ketimbang basket. Semua bermula kala pandemi melanda.
“Sejak pandemi, aku latihan badminton sampai kelas tiga SMP. Itu sempet ikut lomba tapi aku lupa nama lombanya apa. Ya,, bisa dibilang jago juga lah badminton hehehehehe,” ungkapnya.
Sayang, waktu itu Zaky menyerah dengan keadaan. Bukan, bukan karena cedera yang membuatnya harus menepi dari lapanngan bulu tangkis. Bukan pula soal intensitas latihan yang begitu tinggi.
“Aku dulu nyerah di badminton itu karena badminton ngeluarin duitnya banyak banget. Dan akhirnya aku ke basket. Menurutku basket itu bener-bener cuman beli sepatu sama kesehatan aja dijaga. Kalau badminton itu endak,” ujarnya.
Baca juga: Gracella Rusli Agatha, Jadi MVP Tahun Pertama dan Ingatan Manis di DBL Riau
Di basket, Zaky baru benar-benar belajar kala duduk di bangku kelas 10 SMA. Bahkan doi menganggap dirinya masih belum jago ketimbang teman-temannya yang lain.
“Dulu aku itu belum bisa main sama sekali. Awal kelas satu bahkan aku gak main sama sekali. Itu jadi momen yang paling sakit sih, makanya aku berbenah,” sambungnya.
Bahkan Zaky masih terbayang momen saat ia berada dalam skuad tapi tak bermain sama sekali.
“Aku itu cuman bisa defense dulu itu. Tapi keterangan did not play itu yang bikin keinget dan membekas sampe sekarang,” ungkapnya.
Oh iya, selama membela Warga Surakarta di DBL Central Java, Ayahnya tak pernah absen nonton di tribune. Ternyata ini sudah menjadi sebuah kebiasaan ketika Zaky sedang lomba.
Aksi Zaky di final DBL Solo 2024
“Sering nonton di Solo dan Semarang. Sebenarnya gak cuman papa. Mama juga ikut nonton tanding di DBL. kakak juga nonton tapi gak sering karena ada kerja,” imbuhnya.
Hampir selalu ditonton oleh keluarga tak membuat Zaky gugup. Justru kehadiran orang tua dan kakaknya menjadi bahan bakar semangatnya.
“Endak sih. aku malah seneng banget karena jadi tambahan mood dan semangat buat menang,” terangnya.
Baca juga: Kenalan Sama MVP: Reinaldi Wiranata “Bintang” Baru dari Skuad Smada
Zaky sendiri berhasil membawa Warga Surakarta kembali meraih gelar juara di DBL Central Java. Gelar yang semakin spesial karena ia dan teman-teman meraihnnya di Semarang.
“Denger-denger ini kali pertama sekolah di Solo itu juara di Semarang. Benar-benar spesial,” cetusnya.
Terpilihnya Zaky sebagai MVP membuatnya bakal berangkat ke Kopi Good Day DBL Camp 2025. Semangat terus, Zaky!
DBL Solo masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
