Muhammad Haikal Malik, siswa dari SMAN 1 Bengkulu Selatan, berhasil menjadi salah satu pemain yang masuk dalam lima besar DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025. Ia meraih total 8454 votes.
Haikal menjadi peserta yang unik, ia datang dari kota yang tidak termasuk dalam penyelenggaraan DBL. Ia merajut mimpinya dengan mengikuti program DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025. Program itu memang dibuat DBL Indonesia dan Kopi Good Day untuk memberikan kesempatan pada anak-anak basket yang di kotanya belum ada kompetisi DBL.
Ada cerita menarik dari keberhasilan Haikal tembus DBL Camp. Ternyata, keikutsertaannya pada program DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 ini berkat saran dari pelatihnya, Akbar Sofian.
Pelatih basket sekaligus guru olahraga SMAN 1 Bengkulu Selatan itu mengaku ia melihat potensi besar di diri Haikal dan merekomendasikannya untuk mengikuti program ini. Sebelumnya, Akbar mengetahui informasi mengenai program ini lewat rekannya ketika ia membawa tim basketnya berlaga di Garuda Cup 2024.
"Saat itu, saya dikasih tau rekan-rekan saya di Garuda Cup yang bertanding di Padang. Memang Haikal itu anaknya paling menonjol, rekan-rekan saya pun melihat potensi dia. Karena mereka tahu di Bengkulu belum ada DBL, makanya mereka menyarankan agar Haikal mengikuti program DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025,” ungkapnya.
Baca Juga: Dari Bengkulu Selatan! Muhammad Haikal Malik Ikutan DBL Play Road to DBL Camp…
Akbar sendiri telah menjadi pelatih Haikal sejak ia duduk di bangku SMP. Saat itu, Haikal bersekolah di SMPN 2 Bengkulu Selatan. Akbar mengakui jika Haikal memang punya keuntungan dengan postur tubuhnya yang tinggi menjulang.
Dari sana, ia memberikan latihan intensif untuk Haikal. Namun, tidak hanya diuntungkan dengan tingginya yang mencapai 191 cm saja, Akbar juga mengatakan bahwa Haikal memiliki ambisi yang serius untuk menjadi pemain terbaik.
"Anaknya (Haikal) memang penurut sejak awal. Karena itu, saya latih dia sehingga dia bisa bermain di banyak posisi, mulai dari posisi 2 hingga 5. Dia juga bisa shooting, walaupun bukan sebagai point guard. Dia benar-benar serius latihan sampai akhirnya ikut banyak kompetisi," tuturnya.
Prestasi Haikal di banyak kompetisi di Bengkulu membuat Akbar yakin bahwa anak didiknya itu bisa bersaing dengan pemain basket dari kota-kota lain. Terutama mereka yang pernah berpartisipasi di liga DBL.
Keberhasilan Haikal mengikuti DBL Camp musim ini juga menjadi harapan besar untuk Akbar yang merupakan bagian dari KONI Bengkulu Selatan bidang Pembinaan Prestasi. Akbar selama ini juga masuk dalam kepengurusan Pengcab Perbasi Bengkulu Selatan.
"Dengan ikutnya Haikal di DBL Camp, pastinya setelah kembali ke Bengkulu Selatan dia akan membagi ilmunya ke anak-anak di sini. Apalagi, di sini kan nggak ada DBL dan kompetisinya nggak sebanyak kota-kota besar, dia pasti akan cerita-cerita pengalamannya ke pemain dan pelatih di sini," ucapnya.
Akbar menambahkan, keberhasilan Haikal ini juga diharapkan menjadi pintu pertama untuk perkembangan basket Bengkulu Selatan. Terebih, Akbar juga memercayai bahwa potensi yang dimiliki Haikal bisa membawanya meraih hasil yang maksimal di DBL Camp nanti.
Baca Juga: Dari Bengkulu, Haikal Malik Kejar Mimpi Jadi Pemain Pro Lewat DBL Camp 2025
Akbar pribadi mengatakan ia masih memberikan latihan intensif untuk Haikal jelang DBL Camp dimulai. Hal itu ia lakukan untuk menambahkan modal bagi Haikal dalam bersaing dengan pemain berbakat lainnya.
"Saya memberikan latihan tiga kali dalam seminggu untuk Haikal dan anak-anak lain. Supaya Haikal bisa semakin berkembang dan pemain lain juga memiliki kemampuan yang sama," katanya.
Keberhasilan Haikal menjadi bagian Kopi Good Day DBL Camp 2025 ini juga sekaligus menjadi sejarah baru untuk Bengkulu Selatan dan DBL. Ia jadi pemain pertama dari Bengkulu Selatan yang akan merasakan euforia DBL Camp.
Kopi Good Day DBL Camp 2025 sendiri akan berlangsung di Jakarta pada 29 April - 4 Mei 2025. (*)
