Kontestan Top 12 UBS Gold Dance Competition dari empat wilayah (West, North, South, East) akan kembali memberikan penampilan terbaiknya. Kali ini ke 12 tim dance bakal menampilkan performa spesialnya di rangakian acara Mainbasket Bareng DBL Play pada Minggu (13/10) mendatang di Piazza Gandaria City Mall.

Selain tampil di Mainbasket Bareng DBL Play, Top 12 tim dance juga akan menyuguhkan penampilannya di GOR Soemantri, Kuningan Jaksel pada 18-26 Oktober mendatang. Sebelum itu yuk kenalan siapa saja Top 12 UBS Gold Dance Competition seri Ibu Kota berikut ini:

WEST REGION

SMAN 2 Jakarta (N2republic)

Tema Mulan menjadi tema yang ditampilkan oleh N2republic. Tema ini berhasil dieksekusi menjadi koreografi yang enerjik. Dalam penampilannya, mereka juga memasukkan unsur kung fu China menyesuaikan dengan tema konsepnya. Tidak ketinggalan, mereka juga menonjolkan kostum dan properti untuk mempertegas karakter Mulan yang sedang menyamar sebagai prajurit.

SMA Kristoforus 2 (JLD)

Dengan genre tarian hip-hop yang membalutnya, tidak sulit bagi JLD untuk menerapkan tema Princess Cinderella pada tampilannya. Bahkan meski Princess Cinderella terkenal sebagai putri yang anggun, JLD menyuguhkan penampilan secara enerjik dan penuh power.

SMAK 1 Penabur (F1rst)

Pada penampilannya, F1rst menyuguhkan tema Mulan dengan mengambil sisi girl warrior, tangguh dan fearless. Dengan balutan outfit berwarna merah merona dengan sedikit sentuhan warna hitam, F1rst tampil anggun. Konsep tema dari F1rst juga ditunjang dengan dengan properti dan kostum yang sesuai.  

NORTH REGION

SMAK 5 Penabur (D-Vision)

 

Tim dance bernama D-Vision ini membawakan tema Gold Store Clerk yang memiliki magic potion yakni kemampuan UNTUK menghidupkan manequin yang terdapat di toko yang menjadi latar konsep D-Vision. Tim ini juga menyuguhkan karakter 11 Princess yang merupakan Princess original dari Disney.

SMAN 1 Jakarta (Tramonce)

Pada saat penampilannya, Tramonce identik dengan topi capi serta penutup mulut mirip cadar berwarna putih. Tramonce membawakan tema Princess Mulan yang menjadi prajurit demi membela keluarga terutama Ayahnya yang ditunjukkan melalui pendominasian koreo wushu pada awal penampilannya.

SMK Santa Maria (DSMJ)

Konsep dance musikal menjadi suguhan yang diberikan oleh tim DSMJ. Sedangkan untuk konsepnya sendiri mereka menampilkan Princess Snow White. Nuansa dark begitu erat dengan penampilannya. Apalagi selain terdapat Princess Snow White, mereka juga menyuguhkan para kurcaci dan penyihir.

SOUTH REGION

SMA Kolese Gonzaga (Foxy Dance Crew)

Foxy Dance Crew mantap menggunakan tema Ariel. Mereka memiliki benang merah cerita mengenai perjuangan dari putri Ariel pada penampilannya. Balutan kostum berwarna putih, ungu dan hijau berbahan sequin serta tambahan motif sisik ikan dari payet menambah kesan Ariel dalam penampilannya. Serta menyampaikan pesan tentang kehidupan bawah laut.

 

SMAN 6 Jakarta (Pesona Cipta Mahakam)

Pesona Cipta Mahakam atau PCM, membawakan tema Jasmine yang tegar dan kuat menghadapi tekanan sebagai putri kerajaan. Konsep dengan soundtrack varian lagu Jasmine yang iconic menjadi alasan mereka membawakan tema konsep tersebut dengan koreografi fun. Kostum hijau toska ala Princess Jasmine yang membaluti mereka semakin membuat tampilan mereka memesona.

SMAN 47 Jakarta (Forsence)

Dengan penampilan enerjik dan semangat menggelora, tim Forsence membawakan tema Pocahontas. Konsep tersebut merepresentasikan kesedihan Pocahontas melalui tariannya serta menunjukkan kebenaran adanya girl power. Tema ini mereka kreasikan dengan menambah properti berupa rumah Hanoi serta kostum berwarna coklat susu

 

EAST REGION

SMAN 39 Jakarta (White Shadow Dance Crew)

Beauty and the Beast menjadi tema yang digunakan oleh tim dance dengan satu anggota laki-laki ini. Selain tampil dengan kostum yang memukau, dengan celana kerlap-kerlip yang cantik. Mereka juga membawa isu krusial yang sering terjadi di sekitaran pelajar yakni Body Shaming. Dimana seharusnya, jangan pernah memandang seseorang melalui fisiknya.

 

SMA Labschool Rawamangun (Divinity)

Merida dengan memasukkan unsur tradisional menjadi konsep yang diterapkan oleh Divinity. Point interest dalam penampilan ini berada pada kuda lumping yang ditungganginya sepanjang penampilan. Selain itu Divinity juga menggunakan kostum dengan nuansa batik yang kental pada hampir seluruh bagiannya.

SMAN 44 Jakarta (The Glame)

 

Kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan menjadi hal yang ditanamkan dalam penampilan The Glame. Mereka menggunakan tema Mulan sebagai penguat tampilannya tersebut. Sebagaimana diketahui banyak orang bahwa Mulan merupakan karakter yang banyak menjadi inspirasi dalam menyebarkan Girl Power.

Populer

Menuju Musim Baru: Mental Lebih Siap, SMAN 2 Merauke Optimistis Tatap Musim 2020
Menuju DBL Lampung: Putra Smansa Lampung Punya Sesi Curhat Bareng Pelatih
Student Athlete Asal Bali Siap Nribun di Indonesia Arena!
Putri SMAN 28 Jakarta Andalkan Teamwork Hadapi Zebaoth
Djulianti Tjahja, Sosok 'Ibu' di Balik Tangguhnya Putra-putri Jubilee...