Masih ingat dengan kisah putri Smala -sebutan SMAN 5 Mataram di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Nusa Tenggara? Ya, putri Smala kembali menahbiskan diri menjadi juara setelah gagal pada dua edisi sebelumnya.
Yup, pada musim 2022, langkah Smala terhenti di laga perdana. Musim lalu, upaya untuk kembali membawa pulang juara kandas di tangan SMAN 1 Narmada pada laga final. Putri Smala kalah dengan selisih satu bola saja!
Perasaan trauma jelas menghantui penggawa Smala ketika bertemu Smanar di partai final musim ini. Pun demikian pada diri Rosarini Bobo, salah satu pemain andalan SMAN 5 Mataram musim ini.
Kekalahan di partai final musim lalu menjadi pelecut api semangat menolak kalah penggawa Smala.
Baca juga: Arti Kekalahan Menurut Tito Satrio Utomo, Pemain Andalan Sebelas Semarang
“Tahun lalu kan kita sempat kalah di final. Selesai dari DBL itu kita nangis banget. Sudah latihan keras eh kalah pas di final. Kecewa banget pokoknya,” ujarnya.
Nah itu menjadi titik balik pasukan Smala. Mereka bukan hanya semakin solid saja. Melainkan juga memberi sinyal bahwa musim ini menjadi momen Smala membawa pulang gejar juara.
“Kita musim ini punya komintmen harus juara satu. Kita usahakan tahun ini punya kita. Dan berbuah hasil. Kita rebut kembali piala bening itu,” sambungnya.
Rosa -sapaan karibnya- sendiri mengaku belum bisa move on dari gim final DBL Mataram 2024. Bukan, bukan soal keberhasilannya dan teman-teman membawa pulang juara. Melainkan intensitas gim final yang menguras emosi dan tenaga.
Baca juga: Konsistensi dan Ambisi Kathleen Myer di Tahun Keduanya Melantai
“Pas final itu aku sempat ngerasa ini kalau kita kalah lagi gimana. Apalagi kan kuarter-kuarter awal kejar-kejaran,” terangnya.
Ya, itu adalah rasa trauma yang dimiliki Rosarini Bobo. Musim lalu doi nyaris juara andai tidak lengah pada menit-menit akhir. Musim ini perasaan trauma itu muncul kembali.
“Asli takut kesalip skornya. Mainnya juga jadi kacau. Untung pas masuk kuarter tiga, pelatih nyuruh kita buat lebih tenang dan habisin waktu aja,” kelakarnya.
Rasa takut berhasil diredam oleh Rosa. Kini doi adalah jawara DBL Mataram. Selamat, Rosa!
Baca juga: Jonathan Arimbawa, Tentang Impian dan Tekanan Tahun Terakhirnya Melantai
DBL Mataram masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
